Informasi tentang karakteristik biologi dan fisika pantai peneluran penyu hijau (Chelonia mydas) sangat dibutuhkan dalam pengelolaan kawasan konservasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik biologi dan fisika sarang penyu hijau di pantai Kampa Kepulauan Konawe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 dengan metode survei. Kemiringan, lebar pantai, suhu pasir, kelembaban, jarak antara sarang dan pasang tertinggi, dan jarak antara sarang dan permukiman diukur pada setiap stasiun. Pengukuran kemiringan pantai menggunakan waterpass dan penentuan tekstur pasir pantai dilakukan dengan mengambil sampel pasir yang diukur menggunakan metode pipet. Klasifikasi substrat menggunakan Segitiga Miller. Kelembaban pasir diukur menggunakan hygrometer, sedangkan suhu pasir yang diukur pada kedalaman 30 cm (kondisi dalam sarang) pada pagi, siang dan malam hari menggunakan termometer merkuri. Lebar pantai, dan jarak antara vegetasi dan pasang tertinggi diukur dengan meteran roll. Jarak pantai bersarang dan hunian diukur menggunakan Perangkat Lunak ArcMap. Vegetasi pantai diidentifikasi dan masing-masing spesies ditentukan persentasenya. Identifikasi vegetasi dilakukan sejauh 10 m dari vegetasi pertama. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara parameter biologi (struktur vegetasi) dan fisika (suhu, kelembaban, lebar pantai, kemiringan pantai, tekstur pasir) pantai Kampa, Kepulauan Konawe. Oleh sebab itu, wilayah pesisir di daerah ini perlu mendapat perlindungan agar populasi penyu di daerah ini tetap terjaga.Kata kunci: Chelonia mydas, Biofisik, Konawe Kepulauan, Pantai Kampa,.
Copyrights © 2017