Acta Pharmaceutica Indonesia
Vol 42, No 1 (2017)

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL AKAR, BUNGA, DAN DAUN TURI (SESBANIA GRANDIFLORA L. POIR)

Kurniati, Neng Fisheri ( Pharmacology and Clinical Pharmacy Research Group School of Pharmacy Institut Teknologi Bandung, Indonesia)
Garmana, Afrillia Nuryanti ( Pharmacology and Clinical Pharmacy Research Group School of Pharmacy Institut Teknologi Bandung, Indonesia)
Aziz, Nur ( Pharmacology and Clinical Pharmacy Research Group School of Pharmacy Institut Teknologi Bandung, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2017

Abstract

ABSTRAKPada masa kini semakin banyak ditemukan kasus infeksi terhadap bakteri dan jamur termasuk terhadap mikroba yang resisten. Pengembangan agen antimikroba baru perlu dilakukan dan salah satunya dapat berasal dari bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan antijamur ekstrak etanol akar, bunga, dan daun turi (Sesbania grandiflora L. Poir) terhadap mikroba uji, di antaranya Staphylococcus aureus, Methicilin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Candida albicans. Aktivitas antibakteri dan antijamur ditentukan dengan metode mikrodilusi untuk mendapatkan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) masing-masing ekstrak terhadap mikroba uji. Selanjutnya dilakukan penentuan sifat kombinasi dari ekstrak yang potensial sebagai antimikroba dengan obat sintetik seperti vankomisin atau meropenem dengan metode difusi agar menggunakan pita kertas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga ekstrak etanol bagian tanaman turi, hanya bagian daun yang memiliki aktivitas antimikroba, yaitu terhadap S. aureus, MRSA, dan C. albicans. Aktivitas ekstrak etanol daun turi terhadap MRSA memiliki KHM dan KBM yang paling rendah secara berturut-turut yaitu 64 dan 2048 μg/mL. Kombinasi ekstrak etanol daun turi dengan vankomisin atau meropenem terhadap MRSA bersifat aditif.Kata kunci: Antibakteri, Antijamur, Sesbania grandiflora L. Poir, KHM, KBMANTIBACTERIAL AND ANTIFUNGAL ACTIVITIES OF ETHANOL EXTRACT OF THE ROOTS, FLOWERS, AND LEAVES OF TURI (SESBANIA GRANDIFLORA L. POIR)ABSTRACTNowadays, the cases of infection by bacteria and fungi including resistant microbes are increasing. The development of new antimicrobial agents needs to be done and one of them can be derived from natural sources. This study aims to determine antibacterial and antifungal activity of ethanol extract of the roots, flowers, and leaves of turi (Sesbania grandiflora L. Poir) against some microbes including Staphylococcus aureus, Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, and Candida albicans. Antibacterial and antifungal activity was determined by microdilution method to obtain the value of Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactericidal/Fungicidal Concentration (MBC) of each extract against tested microbes. Furthermore, the determination of the extract with potential activity in combination with synthetic drugs (i.e. vancomycin or meropenem) using agar diffusion method by using paper strips. Of the three ethanol extracts of different part of turi, only the leaves part have a potential antimicrobial activity against S. aureus, MRSA, and C. albicans. The lowest values of MIC and MBC were showed in the ethanol extract of turi leaves against MRSA which were 64 dan 2048 μg/mL, respectively. The combination of the ethanolextract of turi leaves with vancomycin or meropenem against MRSA showed an additive interaction.Keywords: Antibacterial, Antifungal, Sesbania grandiflora L. Poir, MIC, MBC

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

acta

Publisher

Subject

Description

Acta Pharmaceutica Indonesia merupakan jurnal resmi yang dipublikasikan oleh Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. Jurnal ini mencakup seluruh aspek ilmu farmasi sebagai berikut (namun tidak terbatas pada): farmasetika, kimia farmasi, biologi farmasi, bioteknologi farmasi, serta farmakologi ...