Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil gangguan penyesuaian diri pada kaum homoseksual dan memahami dinamika psikologis proses terjadinya gangguan penyesuaian diri pada kaum homoseksual. Subjek penelitian berjumlah 50 orang homoseks yang diambil dengan teknik purposive sampling. Ciri-ciri subjek adalah berusia lebih dari atau sama dengan 22 tahun, pendidikan SMA, dan anggota JLGI (Jaringan Lesbian dan Gay Indonesia) di Solo. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu Test Manson Evaluation, observasi dan wawancara. Data skor ME dan observasi dianalisis dengan analisis deskriptif dan data yang diperoleh dari wawancara dianalisis dengan metode induksi terhadap isi (content analysis) jawaban subjek. Hasil analisis menunjukkan bahwa gangguan penyesuaian diri yang paling menonjol ditunjukkan oleh aspek kecemasan (skor rata-rata 9,48) dan kegagalan sosial (skor rata-rata 9,34) serta 46% subjek mengalami gangguan penyesuaian diri yang tinggi (stanel 7-10).
Copyrights © 2002