Komunikator
Vol 10, No 1 (2018)

Model Manajemen Konflik Berbasis Kearifan Lokal: Konflik Perguruan Pencak Silat Di Madiun – Jawa Timur

Widiyowati, Estu ( Universitas Brawijaya)
Kriyantono, Rachmat ( Universitas Brawijaya)
Prasetyo, Bambang Dwi ( Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
31 May 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemaknaan peran nilai kearifan lokal dalam proses manajemen konflik dan untuk memetakan model manajemen konflik yang sesuai dengan nilai kearifan lokal masyarakat Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai budaya Jawa sebagai nilai kearifan lokal masyarakat Madiun yang ole anggota perguruan dimaknai sebagai pedoman idup utama, maka proses manajemen konflik juga harus berpedoman pada nilai kearifan lokal yang bertujuan untuk mewujudkan perdamaian jangka panjang. Pemetaan model manajemen konflik dilakukan dengan berpedoman pada nilai etika Jawa, hamemayu hayuning bawono, dan mangan ora mangan anggere kumpul. Pemetaan model manajemen konflik berdasarkan pada nilai kearifan lokal dapat menunjukkan bahwa ketokohan merupakan karakteristik utama dari model manajemen konflik di Madiun, khususnya dalam mengelola konflik masyarakat.Kata Kunci: Pencak Silat, Manajemen Konflik, Budaya Jawa,  Perspektif Komunikasi Asia

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JKM

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Komunikator terbit dua kali setahun pada bulan Mei dan November. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan pemikiran konseptual di bidang komunikasi. Penerbit menerima sumbangan tulisan yang belum pernah diterbitkan di media lain. Tulisan dapat langsung di input ke dalam sistem ...