Interleaved-flyback adalah topologi yang lazim digunakan pada inverter mikro dalam aplikasi panel surya. Lazimnya, dalam aplikasi tersebut, diperlukan sebuah algoritma maximum power point tracking (MPPT) untuk meningkatkan perolehan energinya. Dalam tulisan ini, dua algoritma MPPT; perturb & observe (P&O) serta incremental conduction (IC) akan diterapkan pada sebuah interleaved-flyback. Dianalisis kemampuan kedua algoritma tersebut untuk menghadapi perubahan intensitas cahaya matahari dalam rentang 600-1000 W/m2. Dapat disimpulkan di akhir tulisan bahwa algoritma IC menghasilkan energi yang lebih sedikit dari P&O dengan selisih hanya 0.2%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua algoritma tersebut relatif sama dan penerapannya tergantung pada ketersediaan prosesor yang digunakan serta alasan teknis lain.Kata Kunci: MPPT, P&O, IC, Interleaved-Flyback, Panel Surya.
Copyrights © 2018