Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Vol 17 No 2: July 2017

Perbandingan Efektivitas Teofilin (1,3-Dimethylxanthine) dan Kafein (1,3,7-Trimethylxanthine) dalam Menunda Kelelahan Otot pada Tikus

Miladiyah, Isnatin ( Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia)
Trunogati, Pranandito ( Program Profesi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia)
Lestariana, Wiryatun ( Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2018

Abstract

Kelelahan otot merupakan suatu kondisi dimana otot kehilangan kemampuan berkontraksi karena stimuli terus menerus dan hal ini dikaitkan dengan penurunan cadangan glikogen. Obat derivat methylxanthine (kafein dan teofilin) bermanfaat untuk menghemat penggunaan glikogen. Penelitian ini bertujuan untuk menggali efektivitas kafein dan teofilin dalam menunda kelelahan otot sebagaimana yang diukur dalam lama struggling. Sebanyak 18 (delapan belas) ekor tikus berusia ± 3 bulan, berat 200-210 gram, kadar Hb 11,5-16 mg/dL dan kadar Hmt 35-51%, dibagi secara acak ke dalam 3 kelompok perlakuan: kontrol (akuades 1 mL/kgBB), kafein 3,78% (1 mL/kgBB) dan teofilin 3,15% (1 mL/kgBB). Kelelahan otot diukur dengan lama struggling dalam detik. Data rerata lama struggling antar kelompok dianalisis dengan one way ANOVA. Hasil menunjukkan bahwa lama struggling untuk kelompok kafein (286.83+7.11) detik dan teofilin (312.33+15.92) detik, lebih lama daripada kelompok kontrol (140.33+23.24) (p<0,05), sedangkan lama struggling kelompok kafein dengan teofilin tidak berbeda bermakna (p>0,05). Disimpulkan bahwa kafein dan teofilin mampu menunda kelelahan otot pada tikus dan efektifitasnya sebanding.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

mm

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Mutiara Medika Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (MMJKK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in ...