INVOTEC
Vol 10, No 2 (2014)

MODEL PROGRAM PENDIDIKAN GURU VOKASIONAL BERBASIS KEDAERAHAN DAN INTEGRATIF

Kilis, Billy M.H. (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Feb 2017

Abstract

Perubahan orientasi dan paradigma pendidikan yang memberi ruang dan kesempatan pada pendidikan vokasi berkembang di Indonesia, memunculkan masalah yang serius pada penyediaan guru, relevansi dan kualitas pendidikan. Penyediaan guru yang relevan tidak serta merta dapat disiapkan LPTK yang ada di daerah dimaksud. Otonomi daerah mendorong pula pembangunan berbagai SMK baru yang berdasarkan kebutuhan dan kearifan local yang pada akhirnya memunculkan masalah kekurangan guru yang relevan. Disisi lain implementasi pendidikan vokasi masih belum terencana dengan baik dan masih cenderung parsial sehingga perlunya kesamaan persepsi dalam pengembangan pendidikan guru vokasional. Sekolah-sekolah yang dikembangkan di beberapa kabupaten kota di Sulawesi Utara memiliki jenis vokasi yang sangat variatif dan tidak dimiliki oleh Fatek, bahkan Unima sebagai LPTK yang diberi wewenang dalam pendidikan guru vokasi. Pada kasus dalam amatan penulis ada sebuah SMK di daerah Bolaang Mongondow, yang membuka kejuruan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), akuntansi, pertanian dan keperawatan. Untuk itu dibutuhkan suatu model program pendidikan guru vokasional berbasis kedaerahan, sesuai kebutuhan dan diselenggarakan secara integratif.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

invotec

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Education Electrical & Electronics Engineering Energy

Description

INVOTEC Merupakan jurnal bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan yang terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus. INVOTEC memuat hasil penelitian bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dengan kontributor dari Dosen, Guru, Mahasiswa dan Praktisi yang relevan. INVOTEC ...