Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Vol 3, No 4 (2006): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam

KLASIFIKASI POTENSI TEGAKAN HUTAN ALAM BERDASARKAN CITRA SATELIT DI KELOMPOK HUTAN SUNGAI BOMBERAI-SUNGAI. BESIRI DI KABUPATEN FAKFAK, PAPUA

Sofwan Bustomi (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan)
Djoko Wahjono (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan)
N. M. Heriyanto (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan)



Article Info

Publish Date
28 Jul 2017

Abstract

Tujuan penelitian ini  adalah untuk mendapatkan inforrnasi  tentang   kelas  kerapatan  hutan dan potensi tegakan berdasarkan  tampilan  warnaltone pada citra  satelit.  Metode  yang digunakan yaitu pengukuran/pemetaan potensi pada citra satelit  dan pengamatan    lapangan.  Pengukuran potensi  pada citra satelit tersebut dilihat dari tone yang dijumpai, semakin rapat  tegakan, semakin jelas tone yang   dihasilkan.  Sedangkan pengamatan lapangan dilakukan  dengan cara menentukan  satuan contoh  berbentuk  bujur sangkar dengan ukuran 1 km x  1 km (100  ha). Di dalam  plot  bujur  sangkar  dilihat lima jalur  ukur  yang  diletakkan  secara sistematik  dengan jarak antar jalur 200 m,  lebar  jalur 20  m,  panjang 1.000  m.  Hasil   penelitian  ditemukan    48 jenis pohon yang tercakup  ke dalam  27 famili.  Jenis-jenis yang  dominan berturut-turut resak/damar (Vatica rassak Bl.), matoa (Pometia pinnata  Forst.),  kelat/jarnbu-jambu  (Eugenia  sp.), kenari  (Canarium maluense Lauterb.), mersawa (Anisoptera  polyandra Bl.),  dan pala hutan (Myristica fawn  Houtt.). Pengkelasan hutan menurut   warnaltone pada peta ciira satelit  dapat digunakan, hal ini ditunjukkan   oleh kerapatan tegakan hutan dengan diameter ≥ 20 cm pada hutan   "jarang" sebesar 96,80  pohon/ha (diameter ≥ 50 cm=  7,20  N/ha dan diarneter ≥ 60 cm = 2,60  N/ha), hutan "sedang" sebesar 101,25  pohon/ha (diameter  ≥ 50 cm = 8,70 N/ha dan diameter ≥ 60 cm = 4,25  N/ha) dan kerapatan tegakan hutan "rapat"  sebesar 118,05 pohon/ha  (diarneter ≥ 50 cm = 9,45  N/ha  dan diameter  ≥ 60 cm  = 4,25  N/ha).  Potensi  pohon  berdiameter ≥ 20 cm  di  areal kerja PT Prabu Alaska Unit  I Fakfak pada hutan "jarang" sebesar  68,66 ml/ha (diameter ≥ 50 cm= 18,04 m3/ha dan diameter ≥  60 cm =9,56 ml/ha), hutan  "sedang"   sebesar 76,88  m3/ha (diameter ≥ 50 cm =  25 m3/ha dan diameter ≥   60 cm = 17,06  m3/ha) dan kerapatan tegakan  hutan "rapat" sebesar  85,78  m3/ha (diameter ≥ 50 cm =  25,80 m3/ha dan diameter ≥ 60 cm =  16,46  m3/ha).

Copyrights © 2006