Jurnal Desiminasi Teknologi
Volume 4 No. 2 JULI 2016

PENGARUH PENCAMPURAN FLY ASH BATU BARA DAN DEBU SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BATU BATA

Andriono . (Unknown)
Indra S. Fuad (Unknown)
Bahder Johan (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Aug 2016

Abstract

Abstrak: Batu bata merupakan salah satu bahan bangunan yang telah umum digunakan. Bahanpembuat batu bata adalah tanah liat (lempung) dengan atau tanpa bahan lain, dengan melalui prosespembakaran pada temperatur yang tinggi dengan harapan batu bata itu tidak akan mudah patah atauhancur bila direndam dalam air. Untuk mengetahui dan mempelajari perilaku tanah bahan penyusunbatu bata, kita memerlukan pengetahuan mengenai sifat fisik tanah, kadar air, berat jenis, berat isi danatterberg limit. Penambahan material lain akan membedakan jenis batu bata, didalam penelitian inipembuatan batu bata menggunakan tanah liat, tanah liat campuran fly ash batu bara, dan tanah liatcampuran debu semen. Pemanfaatan limbah batu bara dan semen yang kembali digunakan merupakanpenanggulangan yang tepat terhadap limbah, oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuanuntuk mengetahui berapa besar pengurangan atau penambahan kuat tekan batu bata terhadap faktorkeamanan suatu bangunan, untuk dapat diaplikasikan pada bangunan-bangunan masyarakat umum.Variasi persentase penambahan fly ash batu bara dan debu semen adalah 0,5%, 1% terhadap berat batubata rata-rata. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulanbahwa dari hasil uji kuat tekan batu bata, batu bata dengan penambahan fly ash batu bara 0,5 %mengalami penurunan sebesar 14,58 %, penambahan fly ash batu bara 1% mengalami kenaikansebesar 37,5%, penambahan debu semen 0,5% mengalami kenaikan sebesar 10,42 %, danpenambahan debu semen 1% mengalami kenaikan sebesar 47,92 % dibandingkan batu bata normal.Kata Kunci: tanah liat, fly ash batu bara, debu semen, kuat tekan batu bata.

Copyrights © 2016