Bahder Johan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbandingan Pemakaian Pasir Lematang dan Muara Enim Terhadap Kuat Tekan Beton K-225 Indra Syahrul Fuad; Bahder Johan; Aguansyah .
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No. 2 Juli 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.331 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i2.164

Abstract

Abstrak: Pasir merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk campuran beton, adapunfungsi dari pasir dalam adukan beton atau mortar adalah sebagai bahan pengisi dalamcampuran beton.Pasir Lematang sangat dekat dengan Kota Pagar alam dibandingkan dengan pasir TanjungRaman Kabupaten Muara Enim. Akan tetapi sayangnya pasir ini tidak di gunakan olehmasyarakat setempat dalam pembuatan bangunan gedung, mereka hanya menggunakanpasir tersebut untuk bangunan biasa.Untuk meyakinkan masyarakat dalam penggunaan pasir Lematang, maka penulis sangattertarik untuk menguji kuat tekan beton yang menggunakan pasir Lematang, dan nantinyaakan diadakan suatu perbandingan dengan hasil pengujian yang menggunakan pasirTanjung Raman Kabupaten Muara Enim yang mana kita ketahui pasir Tanjung RamanKabupaten Muara Enim ini biasa digunakan dalam pembangunan yang ada di kotaPrabumulih, Muara Enim, Lahat, dan sekitarnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat besarnya kuat tekan beton bila menggunakanpasir Lematang dibandingkan menggunakan pasir Tanjung Raman Kabupaten Muara Enim,dan apabila hasil pengujiannya memenuhi standar kuat tekan beton maka pasir ini pundapat dijadikan sebagai bahan pengganti pasir Tanjung Raman Kabupaten Muara Enimdalam pembuatan beton untuk bangunan gedung di Kota Pagar Alam.Hasilnya menunjukkan, bahwa penggunaan pasir Lematang dalam pembuatan beton K225menghasilkan kuat tekan beton sebesar 253,8 kg/cm2 berarti memenuhi standar kuat tekanbeton yang direncanakan walaupun masih lebih rendah dari beton yang menggunakanpasir Tanjung Raman Kabupaten Muara Enim yaitu sebesar 277,48 kg/cm2.Kata kunci : pasir Lematang, pasir Muara Enim, Kuat Tekan Beton.
Pengaruh Penambahan Serat Kulit Durian Terhadap Kuat Tekan dan Tarik Belah pada Mutu Beton K-175 Indra Syahrul Fuad; Bahder Johan; Midun Saputra
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 2 No. 1 Januari 2014
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.699 KB) | DOI: 10.52333/destek.v2i1.183

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan. Bahanpenyusun beton terdiri dari bahan semen, agregat kasar, agregat halus, air dan bahan tambah(admixture atau additive). Untuk mengetahui dan mempelajari perilaku elemen gabungan(bahan-bahan penyusun beton), kita memerlukan pengetahuan mengenai karakteristik masingmasingkomponen. Penambahan material lain akan membedakan jenis beton, misalnyayang ditambahkan adalah tulangan baja akan terbentuk beton bertulang. Di dalam penelitianini, menggunakan beton yang merupakan campuran air, semen, agregat halus, agregat kasardan serat kulit durian. Pemanfaatan limbah kulit Durian yang kembali digunakan merupakanpenanggulangan yang tepat terhadap limbah, oleh karena itu dilakukan penelitian yangbertujuan untuk mengetahui berapa besar pengurangan atau penambahan kuat tekan betonterhadap faktor keamanan suatu bangunan, untuk dapat diaplikasikan pada bangunanbangunanmasyarakat umum.Variasi persentase penambahan serat kulit durian adalah 0,5%, 1%, 1,5% terhadap beratsemen. Mutu beton K.175 dan dilakukan pengujian kuat tekan dan tarik belah.Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwadari hasil uji kuat tekan beton, beton dengan penambahan kulit durian 0,5 %, 1,0 %, dan 1,5% mengalami peningkatan sebesar 2,71 %, 3,29 %, dan 4,97 % dibandingkan beton normal,untuk hasil pengujian kuat tarik belah beton dengan penambahan kulit durian sebanyak 0,5%, 1,0 %, dan 1,5 % mengalami peningkatan sebesar 6,06 %, 4,55 %, dan 3,03 % dibandingkanbeton normal.Kata Kunci: Serat Kulit durian, Kuat Tekan Beton dan Tarik Belah.
PENGARUH PENCAMPURAN FLY ASH BATU BARA DAN DEBU SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BATU BATA Andriono .; Indra S. Fuad; Bahder Johan
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 4 No. 2 JULI 2016
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v4i2.282

Abstract

Abstrak: Batu bata merupakan salah satu bahan bangunan yang telah umum digunakan. Bahanpembuat batu bata adalah tanah liat (lempung) dengan atau tanpa bahan lain, dengan melalui prosespembakaran pada temperatur yang tinggi dengan harapan batu bata itu tidak akan mudah patah atauhancur bila direndam dalam air. Untuk mengetahui dan mempelajari perilaku tanah bahan penyusunbatu bata, kita memerlukan pengetahuan mengenai sifat fisik tanah, kadar air, berat jenis, berat isi danatterberg limit. Penambahan material lain akan membedakan jenis batu bata, didalam penelitian inipembuatan batu bata menggunakan tanah liat, tanah liat campuran fly ash batu bara, dan tanah liatcampuran debu semen. Pemanfaatan limbah batu bara dan semen yang kembali digunakan merupakanpenanggulangan yang tepat terhadap limbah, oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuanuntuk mengetahui berapa besar pengurangan atau penambahan kuat tekan batu bata terhadap faktorkeamanan suatu bangunan, untuk dapat diaplikasikan pada bangunan-bangunan masyarakat umum.Variasi persentase penambahan fly ash batu bara dan debu semen adalah 0,5%, 1% terhadap berat batubata rata-rata. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulanbahwa dari hasil uji kuat tekan batu bata, batu bata dengan penambahan fly ash batu bara 0,5 %mengalami penurunan sebesar 14,58 %, penambahan fly ash batu bara 1% mengalami kenaikansebesar 37,5%, penambahan debu semen 0,5% mengalami kenaikan sebesar 10,42 %, danpenambahan debu semen 1% mengalami kenaikan sebesar 47,92 % dibandingkan batu bata normal.Kata Kunci: tanah liat, fly ash batu bara, debu semen, kuat tekan batu bata.
ANALISIS PERSIMPANGAN JALAN BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN PATAL DAN KAPASITAS JALAN MP. MANGKUNEGARA KOTA PALEMBANG Indra Syahrul Fuad; Yules Pramona Zulkarnain; Bahder Johan
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.583 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.157

Abstract

Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis untuk memperlancar pergerakan kebutuhanmasyarakat. Perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana transportasi, sangat mempengaruhi dan menentukanpeningkatan pertumbuhan perekonomian dalam menunjang pencapaian sasaran pembangunan dan hasil-hasilnya yangberdampak nyata pada perubahan yang konstruktif dalam masyarakat disemua aspek kehidupan.Pada penulisan jurnal ilmiah ini, pengambilan data primer berupa survei Lalu lintas Harian Rata-Rata padaSimpang Patal dan kapasitas jalan MP. Mangkunegara juga data sekunder berupa data geometrik jalan dan persimpanganyang selanjutnya dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Sehingga dari analisispersimpangan dan ruas jalan ini dapat terlihat kebutuhan dan pemenuhan pelayanan jaringan jalan yang digunakan untukmengatasi persoalan terutama kemacetan maupun persoalan lalu lintas lainnya pada persimpangan Patal dan ruas jalanMP. Mangkunegara.Tingginya nilai V/C ratio pada persimpangan Patal menunjukkan bahwa tingkat pelayanan sudah tidak memadaiuntuk memenuhi kebutuhan lalu lintas. Maka alternatif pelebaran jalan atau pembangunan jembatan laying (fly over) danpengaturan lalu lintas disekitar wilayah persimpangan perlu dilaksanakanKata kunci : lalu lintas harian rata-rata, MKJI, persimpangan, ruas jalan, pemenuhan dan pelayanan jaringan jalan.