Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Vol 12, No 2 (2015): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN

INVENTARISASI DAN DESKRIPSI PENYAKIT DAUN PADA TANAMAN TEMBESU ( ) DI SUMATERA BAGIAN SELATAN

Asmaliyah Asmaliyah (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Palembang)
Illa Anggraeni (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan)
Hengki Siahaan (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Palembang)



Article Info

Publish Date
12 Apr 2018

Abstract

Serangn penyakit merupakan permasalahan serius dalam pembangunan hutan tanaman karena yang dapat menyebabkan kematian tanaman. Pengendalian penyakit yang efektif dan efisien harus didukung informasi mengenai penyebab penyakit dan ekobiologinya. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi penyakit daun dan dampak serangannya terhadap tanaman tembesu di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung. Metode penelitian menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada 5 jenis penyakit dan patogen pada tegakan tembesu, yaitu penyakit bercak kuning disebabkan cendawan; penyakit Diplodia mutila bercak hijau kekuningan disebabkan cendawan sp., penyakit bercak kuning kecokelatan disebabkan Curvularia oleh cendawan sp. dan penyakit bercak cokelat disebabkan cendawan serta Pestalotiopsis Phyllosticta capitalensis penyakit embun hitam disebabkan cendawan sp.; 2) intensitas serangan penyakit tersebut termasuk kategori Meliola serangan agak berat; 3) penyakit bercak daun merupakan penyakit yang paling luas sebarannya pada D. mutila tegakan tembesu di Sumatera Bagian Selatan dengan intensitas serangan 20,36%; 4) penyakit embun hitam Meliola sp. merupakan penyakit paling terbatas keberadaannya, namun memiliki intensitas serangan paling tinggi, yaitu 22,98%; dan 5) mengendalian serangan penyakit daun dapat diupayakan dengan penggunaan jarak tanam lebar dan perlu penerapan pola tanam agroforestri.

Copyrights © 2015