Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain
Vol 5, No 4 (2017): Edisi Desember 2017

Pengaruh Abu Terbang Sebagai Bahan Pengganti Semen Pada Bata Beton Beragregat Bottom Ash

Robby Chandra Hasyim (Lampung University)
Surya Sebayang (Unknown)
Andi Kusnadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2018

Abstract

Setiap tahunnya pertambahan penduduk di Indonesia semakin meningkat.  Hal ini berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan akan pemukiman. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat memanfaatkan bahan-bahan alternative sebagai bahan ikat dan material pengganti. Salah satu bahan alternatif yang mudah ditemukan di Indonesia adalah limbah batu bara yaitu abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash). Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena termasuk limbah b3, limbah ini juga memiliki sifat pozzolan atau sifat mengikat seperti semen. Sehingga sangat efektif untuk digunakan dari berbagai segi. Penelitian yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan limbah ini salah satunya dengan pembuatan bata beton berlubang dengan fly ash sebagai bahan pengganti sebagian semen dan bottom ash sebagai bahan pengganti sebagian pasir.Dari hasil penelitian didapat nilai kuat tekan paling tinggi adalah bata beton dengan komposisi fly ash sebesar 20% dari berat semen dengan nilai kuat tekan 33,3 kg/cm2 pada umur 28 hari dan 41,34 kg/cm2 pada umur 56 hari. Untuk nilai serapan air semua variasi fly ash masuk dalam klasifikasi mutu I (≤ 25%) dengan nilai serapan air optimum pada variasi fly ash 40% dengan nilai sebesar 11,3% pada umur 28 hari dan 9,65% pada umur 56 hari.Kata Kunci : Bata Beton, Fly Ash, Bottom Ash..

Copyrights © 2017