Jurnal Manajemen dan Bisnis
Vol 5, No 1 (2014): Oktober

Analisis Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan Nasi Goreng pada Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung

Toton TOTON (Universitas Bandar Lampung)
I Wayan Rauh (Universitas Bandar Lampung)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2014

Abstract

Pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Bandar Lampung terus berkembang dan semakin banyak salah satunya yaitu  Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung yang merupakan penjual produk Nasi Goreng, Mie goreng, dan Mie rebus dengan rasa yang lezat dan kualitas yang baik. Masalah pada penelitian ini adalah mengalami ketidakstabilan volume penjualan pada bulan Januari sampai  bulan desember 2012, Strategi yang dipakai juga kurang tepat untuk menghadapi pesaing. Berdasarkan masalah tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu “Apakah menurunnya volume penjualan pada Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung di sebabkan oleh penggunaan strategi pemasaran yang kurang tepat ?. adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang dapat meningkatkan volume penjualan Nasi Goreng pada Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah penelitian kepustakaan (Library Reseach), penelitian lapangan (Field Reseach), melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu dengan menggunakan analisis SWOT dan Matrix BCG. Berdasarkan  hasil pembahasan analisis SWOT, Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung memiliki keunggulan dari produk, bahan baku yang berkualitas baik, dan kemudahan dalam mendapatkan bahan baku  ini membuat Nasi Goreng Rico memiliki peluang untuk dapat meningkatkan volume penjualan di lihat dari produk yang di hasilkan mempunyai kualitas yang lebih baik dari pesaing. Kelemahan terbesar perusahaan adalah kurangnya pilihan produk, ruang usaha yang sempit, dan tidak melakukan pencatatan keuangan. Berdasarkan Analisis Matrix BCG posisi pangsa pasar diperoleh nilai tingkat pertumbuhan pasar sebesar 9% sedangkan untuk perhitungan pangsa pasar diperoleh nilai sebesar 2.24. Hal ini menunjukkan bahwa Nasi Goreng Rico berada pada Kuadran III, yaitu Sapi Perah (Cash Cows) yang memiliki pangsa pasar relatif tinggi tapi bersaing dalam pertumbuhan industri yang rendah. Organisasi sebaiknya pengembangan produk merupakan strategi yang menarik untuk Sapi Perah, Strategi yang cocok untuk posisi tersebut adalah stability strategi.Street vendors (PKL) in Bandar Lampung continues to grow and more and more one of them is Nasi Goreng Rico in Bandar Lampung which is the seller of fried rice, fried noodles and boiled noodles with a delicious flavor and good quality. The problem in this study were experiencing instability sales volume from January to december of 2012, the strategy adopted was also less apt to deal with competitors. Based on the problem, the problem in this research is "Are declining sales volume in Nasi Goreng Rico in Bandar Lampung caused by the use of the lack of proper marketing strategy?". as for the purpose of this study was to determine the marketing strategy to increase sales volume on Nasi Goreng Nasi Goreng Rico in Bandar Lampung. The method used in this research is the research library (Library Reseach), field research (Field Reseach), through observation, interviews and documentation. The analytical tool used is qualitative analysis by using SWOT analysis and BCG Matrix. Based on the results of the discussion SWOT analysis, Nasi Goreng Rico in Bandar Lampung has the advantage of products, raw materials are of good quality, and ease in obtaining raw materials makes Nasi Goreng Rico has the opportunity to be able to increase sales volumes in view of the products produced have the quality better than competitors. The biggest drawback is the lack of enterprise product selection, business space is cramped, and does not perform financial records. Based on the analysis of market share position BCG matrix obtained market value growth rate of 9%, while for the calculation of market share obtained a value of 2.24. This indicates that the Nasi Goreng Rico located in Quadrant III, the Dairy Cattle (Cash Cows) that has a relatively high market share but to compete in the low industrial growth. Product development organization should an interesting strategy for Dairy Cattle, strategies suitable for these positions is stability strategy.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jmb

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Bisnis Internasional, Ekonomis Bisnis, Etika Bisnis, Kewirausahaan, Manajemen Administrasi, Manajemen Keuangan, Manajemen Operasi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Pendidikan, Manajemen Produksi, Manajemen Strategis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pasar Modal, Perilaku Organisasi, Sistem Informasi ...