cover
Contact Name
Ni Putu Widhia Rahayu
Contact Email
niputu@ubl.ac.id
Phone
+6281927740007
Journal Mail Official
manbis@ubl.ac.id
Editorial Address
Jl. Z.A Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu, Bandar Lampung, 35142
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Bisnis
ISSN : 20870701     EISSN : 27748898     DOI : http://dx.doi.org/10.36448/jmb.v13i1.2831
Bisnis Internasional, Ekonomis Bisnis, Etika Bisnis, Kewirausahaan, Manajemen Administrasi, Manajemen Keuangan, Manajemen Operasi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Pendidikan, Manajemen Produksi, Manajemen Strategis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pasar Modal, Perilaku Organisasi, Sistem Informasi Manajemen
Articles 115 Documents
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lampung di Bandar Lampung Tuti Hairani
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.005 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v1i1.38

Abstract

Problems faced by the School of Economics (STIE) Lampung were: leadership style that is applied is still not right, still not optimal employee motivation, and working conditions are not conducive and less comfortable. The three elements of these variables have an impact on employee performance is not optimal. Based on these issues then the problem is: How does the influence of leadership style, motivation and work environment on staff performance in Lampung STIE? The purpose of this research to know how to influence leadership style, motivation and work environment on staff performance in STIE Lampung. Use traditional research is descriptive method with type of library research and field research and data collection technique used observation, interviews, questionnaires and documentation. Sources of data derived from primary and secondary data. This study uses quantitative analysis method by means of product moment correlation analysis and multiple regression. From the results of quantitative analysis persamaam regression Y = 27.237 + 0.755 X1 + 0.204 X2 + 0.167 X3 + et. B1 = regression coefficient of 0.755 means significant leadership style to employee performance. B2 = regression coefficient of 0.204 means significant motivation to employee performance. Regression coefficient b3 = 0,167 means that the working environment significantly influence employee performance. The coefficient of determination (R) = 69.4% shows that the performance of employees 69.4% are influenced by the style of leadership, motivation and work environment and the rest equal to 30,6% influenced by other factors. It can be concluded that leadership style, motivation and work environment significantly influence the performance of employees in STIE Lampung.Masalah yang dihadapi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lampung adalah: gaya kepemimpinan yang diterapkan masih belum tepat, masih belum optimalnya motivasi kerja pegawai, serta kondisi lingkungan kerja yang belum kondusif dan kurang nyaman. Ketiga unsur variabel tersebut berdampak pada belum optimalnya kinerja pegawai. Berdasarkan masalah tersebut maka permasalahannya adalah: Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada STIE Lampung? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada STIE Lampung. Penelitian ini mengggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan serta teknik pengumpulan data dengan observasi, interview, kuesioner dan dokumentasi. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan alat analisis korelasi produk moment dan regresi linier berganda. Dari hasil analisis kuantitatif diperoleh persamaam regresi Y = 27,237 + 0,755 X1+ 0,204 X2 + 0,167 X3 + et. Koefisien regresi b1= 0,755 berarti gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Koefisien regresi b2 = 0,204 berarti motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Koefisien regresi b3 = 0,167 berarti lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Koefisien determinasi (R) = 69,4 % menunjukkan bahwa kinerja pegawai 69,4 % dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja dan sisanya sebesar 30,6 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada STIE Lampung.
Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada CV. Organik Agro System (OASIS) di Bandar Lampung Rina Milyati Yuniastuti
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 2 (2011): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.549 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v1i2.44

Abstract

CV. Organic Agro System (OASIS) is a company engaged in production sales. In its development in the year 2010 the company faced the problem: The low level of Employee Satisfaction demonstrated by the high level of Employee Turnover and the low level Employee Work Discipline and Low Employee Performance. Problems that can be formulated is: Does Job Satisfaction has significant effect on Employee Performance. The purpose of this study was to determine whether significant effect on Job Satisfaction Employee Performance. The research method used is descriptive method with data collection techniques of observation, documentation, interviews, questionnaires. This study uses the tools of Quantitative Analysis Method Analysis Product Moment Correlation Coefficient, Coefficient of Determinant and test-r. Based on calculations derived: Product Moment correlation coefficient rxy = 0.815, this indicates that the Job Satisfaction has a very strong and positive with Employee Performance; Coefficient of Determination = 66.40%, this indicates that the influence Job Satisfaction of 66.40% of Employee Achievement and by 33.60% influenced by other factors not discussed in this study; and rxy value or r-count 0.815> 0.396 r-table at 95% confidence level, then Ho is rejected and Ha accepted, that is Job Satisfaction has significant effect on Employee Performance. It can be concluded that the research hypothesis which states that Job Satisfaction significant effect on the Employee Achievement CV.Organik Agro System (OASIS) is acceptable.CV. Organik Agro System (OASIS) adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi penjualan. Dalam perkembangannya pada Tahun 2010 perusahaan menghadapi masalah yaitu: Rendahnya Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan yang ditunjukkan oleh tingginyaTingkat Turnover Karyawan dan rendahnya Tingkat Disiplin Kerja Karyawasn serta Rendahnya Prestasi Kerja Karyawan. Permasalahan yang dapat dirumuskan adalah : Apakah Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, interview, kuisioner. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Kuantitatif dengan alat Analisis Koefisien Korelasi Product Moment, Koefisien Determinan dan Uji-r. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh: koefisien korelasi Product Moment rxy = 0,815, ini menunjukan bahwa Kepuasan Kerja mempunyai hubungan yang sangat kuat dan positif dengan Prestasi Kerja Karyawan; Koefisien Determinasi = 66,40%, ini menunjukan bahwa Kepuasan Kerja memberikan pengaruh sebesar 66,40% terhadap Prestasi Kerja Karyawan dan sebesar 33,60% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini; dan nilai rxy atau r-hitung 0,815 > r-tabel 0,396 pada tingkat kepercayaan 95%, maka Ho ditolak dan Ha diterima berari : Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada CV.Organik Agro System (O ASIS) dapat diterima.
Pemanfaatan E-Banking dalam Industri Perbankan ditinjau dari Structure-Conduct-Performance Paradigm di Indonesia M.Yusuf S. Barusman
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.1 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v1i1.33

Abstract

Utilization of e-banking in the banking industry in Indonesia began in 2000, until the year 2008 a new 9 banks from 122 banks that use e-banking. The decision to implement e-banking is considered as a very courageous decision, since there is no legality that protects the use of e-banking. Since 2008, the government issued regulations on the Information and Electronic Transactions (ITE). In this research, the problems are: 1) How does the impact of utilization of e-banking in the development of the banking industry business strategy? 2) How to use ebanking relationships in the banking industry in terms of Structure-Conduct-Performace (SCP) paradigm? This research aims: 1) To determine the impact of utilization of e-banking in the banking industry business strategy development 2) To determine the utilization of ebanking relationships in the banking industry in terms of structure-conduct-performance (SCP) paradigm. SCP paradigm is a framework of analysis is the cycle that can be used as an analytical framework to ensure the sustainability of a business process. Herfindahl-Hirschman Index Value (HHI) was used to analyze the level of competition in the banking industry. The conclusions are: 1) business strategy by utilizing e-banking is a brave and risky decision (conduct) considering there has been no legality at that time, 2) Utilization of ebanking has made the market structure becomes more competitive as shown by the declining value of Herfindahl-Hirschman Index (HHI) of 1124.70 before any e-banking (moderates concentrated market structure) to 990.85 after the existing e-banking (un-concentrated market structure, 3) Utilization of e-banking positively affect the banking performance but not significantly different between the banks that already apply to those that not yet apply ebanking.---Pemanfaatan e-banking di Indonesia yang dimulai Tahun 2000, sampai dengan Tahun 2008 baru dilaksanakan oleh 9 bank dari 122 bank. Penerapkan e-banking merupakan keputusan berani, mengingat belum ada payung hukum yang melindungi. Baru pada Tahun 2008, pemerintah mengeluarkan peraturan tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana dampak pemanfaatan e-banking dalam pengembangan strategi bisnis industri perbankan? 2) Bagaimana hubungan Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 1 Oktober 2010 : 1-20 2 pemanfaatan e-banking dalam industri perbankan ditinjau dari paradigma Structure-Conduct- Performace (SCP)? Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui dampak pemanfaatan ebanking dalam pengembangan strategi bisnis industri perbankan 2) Untuk mengetahui hubungan pemanfaatan e-banking dalam industri perbankan ditinjau dari paradigma structure-conduct-performance (SCP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan sumber data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah Paradigma SCP yakni kerangka analisis yang bersifat siklus yang dapat dimanfaatkan sebagai kerangka analisis untuk menjamin keberlanjutan proses bisnis. Untuk menganalisi tingkat persaingan digunakan Nilai Indeks Herfmdahl-Hirschman (Herfmdahl-Hirschman Index- HHI). Kesimpulan yang dihasilkan adalah:1) Strategi bisnis dengan memanfaatkan e-banking merupakan keputusan (conduct) yang berani dan beresiko mengingat pada saat itu belum ada payung hukumnya, 2) Pemanfaatan e-banking telah merubah struktur (structure) pasar menjadi lebih kompetitif yang ditunjukkan oleh turunnya Nilai Indeks Herfmdahl-Hirschman (HHI) dari 1124,70 sebelum ada e-banking (struktur pasar terkonsetrasi moderat) menjadi 990,85 setelah ada e-banking (struktur pasar tidak terkonsentrasi, 3) Pemanfaatan e-banking berdampak positif terhadap kinerja (performance) perbankan namun belum menunjukkan perbedaan yang berarti antara bank yang sudah menerapkan dengan yang belum menerapkan e-banking.
Pengaruh Motivasi, Kompetensi dan Komitmen Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Kopertis Wilayah II Palembang (Survey pada Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis Wilayah II Palembang) Nur'aeni NUR'AENI
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 2 (2011): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.536 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v1i2.39

Abstract

Condition of Private Higher Education lecturers in Region II, Palembang have new academic levels amounted to 1954 people or 16.82%. Many lecturers are not yet fully do the Tridharma activities but only in education and teaching activities. There are still many faculty who conduct research dharma and devotion only to take care of any academic level. Not to be used as a target of the performance of the lecturers themselves. Motivation, competence and commitment often as major to influence lecturers private higher education performance. The objectives of this research are : to determine the influences of motivation, competence and commitment on performance lecturers. The research methods are use descriptive and explanatory survey with questionnaires as an instrument of the primary data collection. Sample size is 300 lecturers that be taken sample quota which information centre the head of department in 41 universities regional II Palembang environment, data analysis is using the structural equation model (SEM). Analysis results showed that ; level of motivation in the higher category, level of competence in the competent category, ; level of commitment in the higher category, level of lecturer performance in the higher category. Motivation, competence and commitment have a meaningful relationship to the lecturers performance.Kondisi dosen Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah II Palembang yang memiliki jenjang akademik baru berjumlah 1.954 orang atau 16,82%. Banyak dosen yang belum melakukan kegiatan tridharma secara penuh, baru sebatas pada kegiatan pendidikan dan pengajaran saja. Masih banyak dosen yang melakukan darma penelitian dan pengabdian hanya untuk mengurus jenjang akademik saja. Belum dijadikan sebagai target dari kinerja para dosen itu sendiri. Motivasi, kompetensi dan komitmen merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja dosen perguruan tinggi swasta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil kajian mengenai motivasi, kompetensi, komitmen dan kinerja dosen serta untuk mengungkapkan analisis tentang pengaruh motivasi, kompetensi dan komitmen terhadap kinerja dosen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksplanatory survei dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer. Ukuran sample 300 dosen yang diambil melalui teknik pemetaan jumlah sampel, dengan sumber informasi ketua jurusan yang tersebar di 41 perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah II Palembang. Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat motivasi dalam katagori tinggi ; tingkat kompetensi dalam katagori kompeten ; tingkat komitmen dalam katagori tinggi dan tingkat kinerja dalam katagori tinggi. Motivasi, kompetensi dan komitmen mempunyai pengaruh yang berarti terhadap kinerja dosen. 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Jasa Pendidikan pada STIE Lampung Sri Kriswandari
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 1 (2011): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.471 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v2i1.45

Abstract

Problems of STIE Lampung is not achieving the target number of students. It indicates the lack of customer satisfaction of service users colleges of STIE Lampung. The purpose of this study is to determine the factors that have a significant effect simultaneously and partially on customer satisfaction and what factors contribute the greatest influence on customer satisfaction of service users STIE Lampung education. Based on the questionnaires about the performance of 30 students obtained results STIE Lampung 66.67% said it was not satisfied and 33.33% said they were satisfied. The results of preliminary research states there are four factors that affect customer satisfaction, namely: Quality of Lecturer, Quality of Facilities, Cost of Education, Service Quality. Logistic Regression Using the model obtained by the equation: Li = 42.127 + 0.889 X1 + 0.417 X2 + 2.218 X3 + 0.895 X4, with regression coefficient 0.889 Quality of Lecturer=0.889: Quality of Facilities=0.417; Cost of Education=2.218; and Quality of Service=0.895. It shows the Quality of Lecturers, Quality of Facilities, Cost of Education, and Service Quality influence on consumer satisfaction, and which contributes the greatest influence is Cost of Education. From the results of T-test and F-test can be concluded that the Quality of Lecturers, Quality of Facilities, Cost of Education, Service Quality have a significant effect simultaneously and partially on Consumer Satisfaction. The coefficient of determination (R2) = 0.999, mean Quality of Lecturer, Quality of Facilities, Cost of Education, Service Quality simultaneously affect consumer satisfaction for the remaining 99.92% and 0.08% influenced by other factors. Thus, it can be concluded that the hypothesis which states Lecturer Quality, Quality of Facilities, Cost of Education, and Service Quality have a significant effect simultaneously and partially on the Customer Satisfaction of service users STIE Lampung by the acceptable level, while the hypothesis Quality Lecturer to contribute the greatest influence on consumer satisfaction is not acceptable because, according to the results studies Cost of Education that contribute the greatest influence. To that end, the head of Lampung STIE must consider factors that affect consumer satisfaction, especially in the Cost of Education.Masalah yang dihadapi STIE Lampung yaitu belum tercapainya target jumlah mahasiswa. Hal ini mengindikasikan masih kurangnya tingkat kepuasan konsumen pengguna jasa perguruan tinggi STIE Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap kepuasan konsumen dan faktor apa yang memberikan kontribusi pengaruh terbesar terhadap kepuasan konsumen pengguna jasa pendidikan STIE Lampung. Berdasarkan angket 30 mahasiswa tentang kinerja STIE Lampung diperoleh hasil 66,67% menyatakan tidak puas dan 33,33% menyatakan puas. Hasil penelitian pendahuluan menyatakan ada empat faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen yaitu: Kualitas Dosen, Kualitas Fasilitas, Biaya Pendidikan, Kualitas Pelayanan. Dengan menggunakan model Regresi Logistik diperoleh persamaan: Li = 42,127 + 0,889 X1 + 0,417 X2 + 2,218 X3 + 0,895 X4, dengan koefisien regresi Kualitas Dosen 0,889; Kualitas Fasilitas 0,417; Biaya Pendidikan 2,218; Kualitas Pelayanan 0,895. Ini menunjukkan Kualitas Dosen, Kualitas Fasilitas, Biaya Pendidikan, serta Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen, dan yang memberikan kontribusi pengaruh terbesar adalah Biaya Pendidikan. Dari hasil Uji-F dan Uji-t dapat disimpulkan bahwa Kualitas Dosen, Kualitas Fasilitas, Biaya Pendidikan, Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap Kepuasan Konsumen. Koefisien Determinasi (R2)= 0,999, berarti Kualitas Dosen, Kualitas Fasilitas, Biaya Pendidikan, Kualitas Pelayanan secara simultan mempengaruhi Kepuasan Konsumen sebesar 99,92 % dan sisanya 0,08% dipengaruhi faktor lain. Jadi, dapat disimpulkan ahwa Hipotesis yang menyatakan Kualitas Dosen; Kualitas Fasilitas; Biaya Pendidikan; serta Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap Kepuasan Konsumen pengguna jasa pendidikan STIE Lampung dapat diterima, sedangkan hipotesis yang menyatakan Kualitas Dosen memberikan kontribusi pengaruh terbesar terhadap Kepuasan Konsumen tidak dapat diterima karena menurut hasil penelitian Kelayakan Biaya Pendidikan yang memberikan kontribusi pengaruh terbesar. Untuk itu, pimpinan STIE Lampung harus memperhatikan faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumennya, terutama dalam hal Biaya Pendidikan. 
Studi Kelayakan Usaha Pencucian Mobil Otomatis pada Perusahaan Auto Car Wash di Bandar Lampung Sapmaya Wulan
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.528 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v1i1.34

Abstract

The increasing of development in automotive caused the appearing of the business opportunity for car treatment services. The Auto Car Wash Company catches that business opportunity and plan to develop the automatic car washing business. To develop new business, it needs feasibility study to know whether the new business is feasible or not. The company has planned the cost and benefit estimation as the bases to make the feasibility study. The problem is: Is the plan of the company to develop an automatic car washing business feasible? The purpose of this research is to know whether the automatic car washing business is feasible or not. This research uses quantitative and qualitative analysis methods. The quantitative analysis methods uses Investment Criteria Analysing with: Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), and Pay Back Period analysis. The qualitative analysis uses technical aspect approach, marketing, economical, and management. The results that based on Investsment Criteria Analysis is NPV = 215.734.000, it means that NPV > 0, Net B/C = 1,22, it means that NetB/C > 1, IRR = 22,96, it means that IRR > interest rate (15%), so the business plan is feasible. From Pay Back Period analysis, we can conclude that the investment return in 3 years and 1 month, it means that the business plan is feasible. In conclusion, the plan to develop an automatic car washing business is feasible. ---Makin pesatnya perkembangan dunia otomotif, memberikan peluang usaha bagi jasa perawatan mobil. Perusahaan Auto Car Wash menangkap peluang usaha tersebut dengan merencanakan usaha pencucian mobil otomatis. Sebelum usaha dilaksanakan perlu dilakukan studi kelayakan untuk mengetahui layak tidaknya rencana usaha dilaksanakan. Perusahaan telah merancang estimasi biaya dan pendapatan sebagai dasar untuk melakukan studi kelayakan. Permasalahannya adalah: Apakah rencana mendirikan usaha pencucian mobil otomatis layak dilaksanakan? Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah rencana mendirikan usaha pencucian mobil otomatis layak dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Dalam analisis kuantitatif digunakan Analisis Kriteria Investasi dengan alat ukur: Net Present Value (NPV); Net Benefit Cost Ratio (Net B/C); dan Internal Rate of Return (IRR), serta Analisis Pay Back Period. Dalam Analisis kualitatif digunakan pendekatan aspek teknis, pemasaran, ekonomis, dan manajemen. Dari hasil Analisis Kriteria Investasi diperolah: NPV = 215.734.000 berarti NPV > 0, Net B/C = 1,22 berarti Net B/C > 1, IRR = 22,96% berarti IRR > tingkat bunga (15%), maka rencana usaha layak dilaksanakan. Dari analisis Pay Back Period diperoleh hasil :waktu kembalinya investasi 3 tahun 1 bulan, berarti rencana usaha layak dilaksanakan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rencana mendirikan usaha pencucian mobil otomatis layak dilaksanakan.
Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Ardansyah ARDANSYAH
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 2 (2011): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.513 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v1i2.40

Abstract

PT. Bank Lampung Branch Kota Agung is a financial institution owned by public enterprise. The research problem is about financial performance at PT. Bank Lampung Branch Kota Agung from the perspective of the ratio Liquidity, Solvency, and Profitability Activity? The purpose of this study is to determine the Financial Performance of PT. Bank Lampung Branch Kota Agung be seen from the ratio Liquidity, Solvency, and Profitability Activity. The hypothesis is : Financial Performance at PT. Bank Lampung Branch Kota Agung be seen from the ratio Liquidity, Solvency, Activities, and profitability have both predicates. This study uses quantitative analysis method with the approach of financial ratios and qualitative analysis of the comparative approach Standart Ratio stipulated by Bank Indonesia). Based on the results of quantitative and qualitative analysis can be inferred that conditions of PT Bank Lampung Branch Kota Agung’s Financial Performance on Liquidity Ratio Year 2005-2009 to obtain an average ratio of 74.527% and when compared with the standard ratio criterion not be categorized in good (not liquid), Solvency Ratio obtained for the average ratio of 99.838% and if compared with the Standard Ratio categorized in the criteria quite well (quite solvable), activity ratio obtained for the average ratio of 2.439 times, and when compared with the ratio of the Standard then categorized the criteria quite well (quite effective), and Profitability ratios obtained for the average ratio 74.527% and the average when compared to the ratio of the standard criteria be categorized in a very good (very profitable). Thus, the overall financial performance of financial ratios can be expressed in both criteria. Thus, the hypothesis which states that the Financial Performance of the PT. Bank Lampung Branch Kota Agung in 2005- 2009 Year seen from the ratio Liquidity, Solvency, Activities, and profitability have both predicate is proven and accepted truth.PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak dibidang pelayanan jasa perbankan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah Kinerja Keuangan pada PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung dilihat dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas dan Profitabilitas? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Kinerja Keuangan PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung dilihat dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas dan Profitabilitas. Hipotesis yang diajukan yaitu : Kinerja Keuangan pada PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung dilihat dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas mempunyai predikat baik. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan rasio keuangan dan analisis kualitatif dengan pendekatan perbandingan Standart Ratio yang ditetapkan oleh Bank Indonesia). Berdasarkan hasil analisis kuantitatif dan kualitatif dapat disimpulkan kondisi Kinerja Keuangan PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung pada Tahun 2005-2009 untuk Rasio Likuiditas diperoleh rata-rata rasio 74,527% dan jika dibandingkan dengan Rasio Standar maka dikatagorikan dalam kriteria tidak baik (tidak likuid), untuk Rasio Solvabilitas diperoleh rasio rata-rata 99,838% dan jika dibandingkan dengan Rasio Standar maka dikatagorikan dalam kriteria cukup baik (cukup solvable), untuk Rasio Aktivitas diperoleh rasio rata-rata 2,439 kali dan jika dibandingkan dengan Rasio Standar maka dikatagorikan dalam kriteria cukup baik (cukup efektif), dan untuk Rasio Profitabilitas diperoleh rasio rata-rata 74,527% dan jika dibandingkan dengan Rasio Standar maka dikatagorikan dalam kriteria sangat baik (sangat profitabel). Dengan demikian, secara keseluruhan Kinerja Keuangan dilihat dari rasio keuangan dapat dinyatakan dalam kreteria baik. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa Kinerja Keuangan pada PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung pada Tahun 2005-2009 dilihat dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas mempunyai predikat baik adalah terbukti dan dapat diterima kebenarannya.
Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen dan Kepuasan Kinerja terhadap Kinerja Pegawai di Propinsi Lampung (Stusi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Trisnowati Josiah
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 1 (2011): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.454 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v2i1.46

Abstract

The problems of the Agency for Rural Governance and Community Empowerment (BPMPD) Lampung Province is that the performance results show has not reached the target. Factors that could affect performance include organizational culture, organizational commitment and job satisfaction. The purpose of this study was to determine how the influence of Organizational Culture, Organizational Commitment, Job Satisfaction and either partially or simultaneously to Employee Performance in BPMPD of Province of Lampung. This study uses quantitative analysis by means of Multiple Linear Regression Analysis, Test-t, F- test and the coefficient of determination. Based on Multiple Linear Regression analysis obtained by the equation: Y = -1.966 + 0.294 X1 + 0.464 X2 + 0.227 X3, with a regression coefficient of Cultural Organization=0.294; Organizational Commitment=0.46; and Job Satisfaction=0.227. This shows the Organizational Culture, Organizational Commitment and Job Satisfaction affect the performance of employees and which contributes the greatest impact in improving employee performance is Cultural Organization, which was followed by the Organization Commitment and Job Satisfaction. T-test analysis results yield t-calculated value 6.145 Organizations Culture> t-table 1.689, 8.432 Organizational Commitment> ttable 1.689, and 5.263 Job Satisfaction> t-table with Sig 1.689 0.000 <0.05. F-test analysis of the F-value calculated by Sig 210.938 0.000 <0.05. Based on the t-test and F-test showed that the Organizational Culture, Organizational Commitment and Job Satisfaction in a partial and simultaneous significant effect on employee performance. Value of coefficient of determination (R2) = 0.946, meaning 94.6% Employee performance is influenced jointly by the Organizational Culture, Organizational Commitment and Job Satisfaction and the remaining 6.4% influenced by other factors is not examined. It can be concluded that the hypothesis which states: Organizational Culture, Organizational Commitment and Job Satisfaction in partially and simultaneously have a significant effect on the Employee Performance of Agency for Rural Governance and Community Empowerment (BPMPD) Province of Lampung acceptable.Masalah yang dihadapi oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Lampung adalah bahwa hasil kinerja menunjukkan belum mencapai target. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja diantaranya adalah budaya organisasi, komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Kepuasan Kerja baik secara parsial maupun simultan terhadap Kinerja Pegawai pada BPMPD Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan alat Analisis Regresi Linier Berganda, Uji-t, Uji-F dan Koefisien Determinasi. Berdasarkan analisis Regresi Linier Berganda diperoleh persamaan: Y = -1,966 + 0,294X1 + 0,464X2 + 0,227X3, dengan koefisien regresi Budaya Organisasi 0,294; Komitmen Organisasi 0,464 ; dan Kepuasan Kerja 0,227. Ini menunjukan Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai dan yang memberikan kontribusi pengaruh terbesar dalam meningkatkan Kinerja Pegawai adalah Budaya Organisasi, yang diikuti oleh Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja. Hasil analisis Uji-t menghasilkan nilai t-hitung Budaya Organisasi 6,145> t-tabel 1,689, Komitmen Organisasi 8,432 > t-tabel 1,689, dan Kepuasan Kerja 5,263 > t-tabel 1,689 dengan Sig 0,000 < 0,05. Analisis Uji-F menghasilkan nilai F-hitung 210,938 dengan Sig 0,000 < 0,05. Berdasarkan uji-t dan Uji-F menunjukkan bahwa Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Kepuasan Kerja secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Nilai Koefisien Determinasi (R2) = 0,946, berarti Kinerja Pegawai 94,6% dipengaruhi secara bersama-sama oleh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Kepuasan Kerja dan sisanya 6,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan: Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Kepuasan Kerja secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Lampung dapat diterima.
Analisis Rasio Keuangan pada Emiten Pelayaran di Asia Tenggara Said Kelana Asnawi
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.888 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v1i1.35

Abstract

This study discusses the Financial Ratios of Listed shipping in Southeast Asia consisting of: 7 (seven) shipping issuers of Indonesia, 2 (two) issuers of Malaysia and one (1) Issuer of Singapore. Financial Ratio Analysis is an important thing that needs to be done against the shipping issuer. This study aims to provide a narrative description regarding the use of financial ratios that serve as Standard Analysis Tool on the shipping industry. Financial ratio analysis results can provide insight into the condition and financial situation faced by the issuer on the shipping industry and can be used as a benchmark (rule of thumb) to determine the condition and financial situation of the issuers shipping industry. This study uses Quantitative Analysis Method using the formula of Financial Ratios Liquidity Ratios, Solvency Ratios, Activity Ratios and Profitability Ratios. The discussion carried out simultaneously for all issuers to make comparisons to determine the condition of the industry and the financial situation of the Issuer. Based on the analysis results can be concluded that: issuer has a good Liquidity Ratio (CR> 1) but there were a range of variation of a high ratio between the issuer, which can not be used as a benchmark (rule of thumb). This shows that there are sharp differences between the issuer in terms of managing its financial management. Also obtained a standard (rule of thumb) that the Asset Turnover Ratio (ATO) is generally the amount ranges from less than 1 (one), but Receivable Turnover Ratio (Arto) and Ratio Inventory Turnover (ITO) has a high variation. Indonesia issuer has Return on Assets (ROA) <6%, but the Return on Equity (ROE) and Profit Margin (PM) have a high variation. The ratio of EBITDA / Assets is found positive for the Indonesia issuer.Penelitian ini membahas Rasio Keuangan dari Emiten Pelayaran di kawasan Asia Tenggara yang terdiri dari: 7 (tujuh) Emiten Pelayaran dari Indonesia, 2 (dua) Emiten dari Malaysia dan 1 (satu) Emiten dari Singapura. Analisis Rasio Keuangan merupakan hal penting yang perlu dilakukan terhadap Emiten Pelayaran. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan uraian deskriptif berkenaan dengan penggunaan Rasio Keuangan yang berfungsi sebagai Alat Analisis Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 1 Oktober 2010 : 33-49 34 Standar pada Industri Pelayaran. Hasil analisis Rasio Keuangan dapat memberikan pemahaman tentang kondisi dan situasi keuangan yang dihadapi oleh Emiten pada Industri Pelayaran dan sekaligus dapat digunakan sebagai patokan (rule of thumb) untuk mengetahui kondisi dan situasi keuangan pada Emiten Industri Pelayaran. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Kuantitatif dengan menggunakan Rumus Rasio Keuangan yang terdiri dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas. Pembahasan dilakukan secara bersamaan untuk semua Emiten dengan melakukan perbandingan untuk mengetahui kondisi industri dan situasi keuangan dari Emiten. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: Emiten memiliki Rasio Likuiditas yang bagus (CR>1) namun terjadi rentang variasi rasio yang tinggi antar Emiten, sehingga tidak dapat dijadikan patokan (rule of thumb). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang tajam antar Emiten dalam hal pengelolaan menejemen keuangannya. Selain itu diperoleh patokan (rule of thumb) bahwa Rasio Perputaran Asset (ATO) secara umum besarnya berkisar kurang dari 1 (satu ), namun Rasio Perputaran Piutang (ARTO) dan Rasio Perputaran Inventori (ITO) memiliki variasi yang tinggi. Emiten Indonesia memiliki Imbal Hasil Asset (ROA) < 6%, namun Imbal Hasil Modal Sendiri (ROE) dan Marjin Laba (PM) memiliki variasi yang tinggi. Rasio EBITDA/Asset ditemukan bernilai positif untuk Emiten Indonesia.
Pengaruh Earning Per Share dan Harga Saham terhadap Dividen Kas Perusahaan Manufaktur di Bursa Effek Indonesia Tahun 2006-2008 Aderina K. Harahap
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 2 (2011): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.737 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v1i2.41

Abstract

Objectives of investors purchasing shares, among others, is to get Cash Dividend. Paying Cash Dividends is influenced by several factors among others are the Earnings Per Share (EPS) and Stock Price. The object of this study is the issuer of listed Manufacturing Companies in the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2006-2008 to pay dividend consistently for three consecutive years which amounted to 14 companies. The purpose of this study was to determine whether EPS and Stock Prices and the Multan partially significant effect on the companys cash dividend listing on BEI manufacturing in 2006-2008. Proposed hypothesis is EPS and Stock Prices have partially significant effect on the Cash Dividends of listed Manufacturing Companies in BEI in 2006-2008. This study uses financial statement data Indonesian Capital Market Directory (ICMD) in 2009. Analysis tool used is Multiple Linear Regression with t-test and F-test. Based on Multiple Linear Regression analysis of the results obtained: DIVrata2 = - 265.163 + 38.627 EPS + 3.931 HRG; to the variable EPS is obtained thitung 4.123 > ttable 2.201 with sig-t 0.002 < 0.025 and to Stock Price gained thitung 3.414 > ttable 2.201 with sig-t 0.006 < 0.025. Results of t-test can be stated that The Earnings Per share (EPS) and Stock Prices are partially on significant and positive effect on Cash Dividends at 99% confidence level. Analysis of the results obtained Fhitung 12.751 with sig-F 0.001 < 0.0025, then the mean EPS and Stock Prices in the Multan significant effect on Cash Dividends. The analysis results obtained from The Coefficient of Determination (R2) 0.699. This means that 69.9% of Cash Dividends is affected by the Earnings Per Share and Stock Price and the remaining 30.1% influenced by other variables that were not included in this study. Thus proposed hypothesis that the Earnings Per Share (EPS) and Stock Prices in the partial and simultan significant effect on the Cash Dividends of listed Manufacturing Companies in the BEI 2006-2008 are acceptable.Tujuan Investor melakukan pembelian saham antara lain adalah untuk mendapatan Deviden Kas. Pembayar Dividen Kas dipengaruhi oleh beberapa faktor antar lain adalah Earning Per Share (EPS) dan Harga Saham. Obyek penelitian ini adalah Emiten Perusahaan Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2008 yang membagikan dividen secara konsisten selama tiga tahun berturut-turut yakni berjumlah 14 perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah EPS dan Harga Saham secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang listing di BEI Tahun 2006-2008. Hipotesis yang diajukan adalah EPS dan Harga Saham secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang listing di BEI Tahun 2006-2008. Penelitian ini menggunakan data Laporan Keuangan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) Tahun 2009. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan Uji-t dan Uji-F. Berdasarkan analisis Regresi Linier Berganda diperoleh hasil: DIVrata2 = -265,163 + 38,627 EPS + 3,931 HRG; untuk variabel EPS diperoleh thitung 4,123 > ttabel 2,201 dengan Sig-t 0,002 < 0,025 dan untuk Harga Saham diperoleh thitung 3,414 > ttabel 2,201 dengan sig-t 0,006 < 0,025. Dari hasil Uji-t dapat dinyatakan bahwa Earning Per Share (EPS) dan Harga Saham secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap Dividen Kas pada tingkat kepercayaan 99%. Dari hasil analisis diperoleh Fhitung 12,751 dengan sig-F 0,001 < 0,0025 maka berarti Earning Per Share (EPS) dan Harga Saham secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Dividen Kas. Dari hasil analisis diperoleh Koefisien Determinasi (R2) = 0,699. Ini dapat diartikan bahwa 69,9% Dividen Kas dipengaruhi oleh Earning Per Share dan Harga Saham dan sisanya 30,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dengan demikian Hipotesis yang diajukan bahwa Earning Per Share (EPS) dan Harga Saham secara secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang listing di BEI Tahun 2006-2008 dapat diterima.

Page 1 of 12 | Total Record : 115