Medika Tadulako
Vol 1, No 2 (2014)

HUBUNGAN KADAR TROMBOSIT DAN HEMATOKRIT DENGAN DERAJAT KEPARAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA PASIEN DEWASA

Towidjojo, Vera Diana (Unknown)
Tandungan, Nensy (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Mar 2017

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan satu dari beberapa penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan di dunia terutama negara berkembang. Dengan mengandalkan kriteria laboratorium  WHO maka jumlah trombosit  yang rendah (trombositopenia) dan kebocoran plasma yang ditandai dengan hemokonsentrasi merupakan indikator keparahan penyakit DBD. Namun beberapa  kasus  tidak memenuhi kriteria klinis WHO,  gejalanya  tidak  khas  pada sebagian besar kasus, disamping hasilnya yang variatif terutama pada awal penyakit. Untuk  mengetahui  kemungkinan  perubahan  pola  manifestasi  laboratorium DBD tersebut  maka  penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan kadar  trombosit dan hematokrit terhadap derajat DBD.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode cross sectional  analisys. Jumlah sampel penelitian 94 orang yang diperoleh dari data rekam medis di RSU Anutapura Palu, menggunakan teknik randomisasi sederhana (simple randomized) sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.Hubungan  kadar trombosit dengan derajat DBD secara statistik bermakna (p<0,05). Derajat hubungan yang diuji dengan Spearman didapatkan  hubungan terbalik berderajat sedang (r = -0,529). Hubungan kadar hematokrit dengan  derajat DBD secara statistik bermakna (p<0,05). Derajat hubungan yang diuji dengan Spearman didapatkan  hubungan searah berderajat lemah (r =  0,345).Ada hubungan yang bermakna antara kadar trombosit dan hematokrit dengan derajat keparahan DBD walaupun kekuatan hubungan lemah-sedang.Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, Trombosit, Hematokrit, Derajat DBD, Pasien Dewasa

Copyrights © 2014