Usia dini merupakan masa yang tepat untuk mengembangkan kreativitas anak. Pengembangan kreativitas pada anak usia dini adalah melalui bermain. Pada kenyataannya banyak lembagaÃÂ PAUD yang belumÃÂ menyelenggarakan kegiatan bermain kreatif. Kegiatan di lembaga PAUD pada umumnya masih terpaku pada kegiatan duduk, diam, mendengarkan penjelasan guru, dan menulis. Kondisi tersebut sangat tidak mendukung perkembangan kreativitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanÃÂ bagaimana ÃÂ ÃÂ penerapan kegiatan bermain dalam kurikulum kreatif untuk anak di Kelompok Bermain Bukit Aksara Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ÃÂ penerapan kegiatan bermain dalam kurikulum kreatif untuk anak di Kelompok Bermain Bukit Aksara Semarang dilakukan secara terencana untuk mencapai tujuan pendidikan. Berbagai aspek yang direncanakan ÃÂ ÃÂ diantaranya ÃÂ tempat,ÃÂ media, dan bentuk kegiatan bermain yang akan dilakukan. Ketiga aspek tersebut direncanakan secara bervariasi. Kegiatan bermain dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang rasa ingin tahu anak.ÃÂ Pelaksanaan kegiatan bermain sesuai rencana, namun tetap fleksibel dan menghargai perbedaan anak secara individu. Penilaian dilakukan dengan memahami bahwa setiap anak memiliki irama perkembangan masing-masing, sehingga setiap perkembangan diakui dan tercatat dalam laporan perkembangan anak. ÃÂ Pada akhirnya, ÃÂ diperlukan ÃÂ guru yang kreatif untuk menciptakan kegiatan bermain kreatif, sehingga pada akhirnya dapat membentuk anak yang kreatif..Kata Kunci:ÃÂ ÃÂ Bermain, Kurikulum, Kreatif, Kelompok Bermain
Copyrights © 2015