Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner
Vol 2, No 1 (2017): NOVEMBER - JANUARI

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA INSISI (Vulnus incisivum) PADA MENCIT (Mus musculus)

Ines Gusti Pebri (Syiah Kuala University)
Rinidar Rinidar (Syiah Kuala University)
Amiruddin Amiruddin (Syiah Kuala University)



Article Info

Publish Date
02 Nov 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) terhadap proses penyembuhan luka insisi pada mencit (Mus musculus).Hewan coba yang digunakan mencit sebanyak 12 ekor, berjenis kelamin jantan, berumur 2-3 bulan dan berat badan 20-50 gram. Luka insisi dibuat pada punggung mencit menggunakan scalpel sepanjang 1cm. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan.Perawatan dilakukan 1 kali sehari selama 14 hari yaitu K1 diberi aquades, K2 (ekstrak daun binahong 5%), K3 (ekstrak daun binahong 10%), dan K4 (ekstrak daun binahong 15%).Parameter proses penyembuhan luka yang diamati adalah ukuran luka, kemerahan dan udema, terbentuknya keropeng dan terlepasnya keropeng yang diukur dalam satuan hari. Data hasil pengamatan dianalisis secara deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 15%  menunjukkan hasil kesembuhan yang lebih cepat pada luka insisi dibandingkan dengan aquades, ekstrak daun binahong 5%, dan 10%. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun binahong pada konsentrasi 15% dapat menyembuhkan dan mempercepat proses penyembuhan luka insisi pada mencit dibandingkan dengan konsentrasi 10% dan 5%.This study aims to determine the provision leaves extract Binahong (Anredera cordifolia) towards the wounds healing insision in mice (Mus musculus). This experiment used 12 mice, male, aged 2-3 months old and weight 20-50 grams. Insision was made on the backs of mice using a scalpel as 1 cm long. Completely Randomized Design (CDR) was used in this study with 4 treatment groups and 3 repepetitions. Treatment is done once a day for 14 days which K1 is given aquades, K2 (binahong leaf extract 5%), K3 (binahong leaf extract 10%) and K4 (binahong leaf extract 15%).The parameter of the wounds healing process observed were wound siza, redness and udema, the formation of scabs and the removal of scabs measured in units of days. This analysis is done by using descriptive analysis. The result showed that leaf extract binahong 15%  speed up the healing incision wound mice rather than aquades,leaf extract binahong 5% and 10%. It was concluded that leaf extract binahong 15% speed up the wounds healing incision of mice rather than leaf extract binahong 10% and 5%.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

FKH

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner merupakan media elektronik yang digunakan sebagai wadah penyebaran hasil-hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala yang ditulis bersama dengan dosen pembimbingnya. Naskah/artikel yang diterbitkan telah ...