BIOMA
Vol 6, No 2 (2017): Bioma

PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA ILMIAH SISWA KELAS X MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY ROLE APPROACH BERBASIS LESSON STUDY DI SMA N 16 SEMARANG

Haryono, Setyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Oct 2017

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran biologi banyak menggunakan kegiatan pengamatan sebagai pembuktian teori-teori konsep yang ada sehingga pembelajaran akan menjadi lebih menarik. Tetapi kebiasaan kegiatan pengamatan menggunakan lembar kerja yang sudah disiapkan baik oleh guru maupun buku paket cenderung tidak memberi kesempatan siswa menentukan sendiri variabel praktikum yang akan dilaksanakan. Akibatnya siswa terkesan hanya melaksanakan resep yang sudah disiapkan, bahkan kemungkinan hasil pengamatan juga sudah dapat diperkirakan.Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang biasa dilaksanakan di SMA Negeri 16 Semarang pada umumnya cukup bervariasi, antara lain dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, praktikum, pengamatan lingkungan, dan pemodelan. Guru menggunakan literatur buku-buku pelajaran, foto, maupun gambar yang terkait dengan materi yang diajarkan. Kegiatan ini didukung dengan adanya Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Akan tetapi petunjuk prosedur pelaksanaan kegiatan kurang terstruktur dan juga pertanyaan-pertanyaan yang kadang kurang sesuai dengan kondisi dan tempat eksplorasi. Hal ini menyebabkan kegiatan pembelajaran  yang ada kurang  merangsang siswa untuk dapat  memecahkan persoalan yang ada di lingkungan tersebut dan keterampilan kerja ilmiah siswa menjadi kurang dalam pembelajaran.Akibat dari kegiatan pembelajaran tersebut, pemahaman dan keterampilan kerja ilmiah siswa masih rendah atau perlu ditingkatkan. Hal ini terjadi pada siswa kelas X di SMA N 16 Semarang. Mata pelajaran biologi untuk kelas X di SMA N 16 Semarang memiliki  Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65. Data awal pada pembelajaran mata pelajaran biologi di SMA N 16 Semarang, ada kecenderungan pencapaian nilai rata-rata kognitif yang melebihi KKM berkisar 78% dan nilai keterampilan kerja ilmiah siswa hanya mencapai 67 %.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry role approach  berbasis lesson study terhadap keterampilan kerja ilmiah siswa kelas X di SMA Negeri 16 Semarang. Pembelajaran biologi dengan menerapkan model  pembelajaran inquiry role approach  berbasis lesson study diharapkan akan mampu meningkatkan keterampilan kerja ilmiah siswa. Selain itu, model pembelajaran ini juga akan mampu meningkatkan motivasi serta minat belajar siswa. Dengan keterampilan kerja ilmiah dan motivasi serta minat belajar yang semakin tinggi, siswa akan lebih mudah memecahkan permasalahan dalam menemukan konsep pembelajaran.Data data hasil penelitian dapat diketahui terjadi peningkatan keterampilan kerja ilmiah siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Peningkatan nilai rata-rata terlihat dari nilai awal sebesar 67  menjadi 78 pada nilai akhir.  Jumlah siswa yang memperoleh nilai dengan kriteria tinggi  mencapai 82% . Berdasarkan data maka dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan keterampilan kerja ilmiah siswa secara signifikan. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran inquiry role approach  berbasis lesson study terbukti memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan kerja ilmiah siswa.[u1] Kata kunci : keterampilan kerja ilmiah;  model pembelajaran inquiry role approach;  lesson study 

Copyrights © 2017