MAJALAH ILMIAH GLOBE
Vol 16, No 1 (2014)

PERUBAHAN MUKA AIR LAUT BERDASARKAN DATA SATELIT ALTIMETRI DAN DATA ARGO PADA RENTANG 1992-2012 DI WILAYAH SAMUDERA PASIFIK BAGIAN BARAT

Hartanto, Prayudha (Unknown)
Prijatna, Kosasih (Unknown)
Nurmaulita, Sella Lestari (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2015

Abstract

ABSTRAKWilayah Samudera Pasifik bagian barat merupakan salah satu wilayah yang mengalami kenaikan muka laut tertinggi di dunia. Data satelit altimetri Topex/Poseidon Jason 1 dan Jason 2, pada kurun waktu tahun 1992-2012, menunjukkan rata-rata kenaikan muka laut di area ini adalah 6,982 ± 3,493 mm/tahun. Sebagai pembanding, perubahan muka laut di wilayah ini pun dihitung berdasarkan data suhu dan salinitas dari pelampung Argo. Data suhu dan salinitas yang digunakan berada pada rentang waktu tahun 2000 – 2013. Perubahan tinggi muka laut berdasarkan data pelampung Argo adalah 14,352 ±13.002 mm/tahun. Tinggi muka laut ini merupakan komponen sterik dari total perubahan muka air laut. Tinggi sterik muka air laut merupakan ketebalan vertikal di atas sebuah lapisan ketebalan h dari anomali volume tertentu dan dapat dihubungkan dengan medan densitas lautan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa ekspansi termal lautan merupakan penyebab utama perubahan/kenaikan muka laut global. Pada masa yang akan datang, penggunaan data pengamatan pelampung Argo dapat dikembangkan untuk memantau perubahan muka laut global maupun regional.Kata Kunci: perubahan muka laut, altimetri, Argo, muka laut sterikABSTRACTThe Western Pacific Ocean has the highest sea level rise rate on the world. The Topex/Poseidon, Jason 1 and Jason 2 satellite altimetry data shows the average of sea level rise in this area during the 1992-2012 period was 6.982 ± 3.493 mm/annually. As a comparison, changes in the sea level in this area was calculated based on temperature and salinity data from Argo floats. The temperature and salinity data used were collected during the period of 2000-2013. Changes in the sea level based on Argo floats data was 14.352 ± 13,002 mm/annually. This Argo-based sea level is a steric component of the total sea level changes. The steric sea level height is a volume anomaly of a vertical thickness above a layer of thickness h and can be attributed to ocean density field. Based on these results, it can be concluded that the thermal expansion of the oceans is a major cause of global sea level rise. In the future, the usage of Argo floats observation data can be directed to monitor the changes in global and regional sea level.Keywords: sea level change, altimetry, Argo, steric sea level

Copyrights © 2014