Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah
Vol 2, No 4 (2017): November 2017

Produksi Serasah Hutan Mangrove di Kuala Langsa, Provinsi Aceh

Ridha Hafizi (Unknown)
Irma Dewiyanti (Unknown)
Chitra Octavina (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Nov 2017

Abstract

Mangrove forest often called mangal forests is tropical and subtropical beach vegetation communities, which are dominated by several types of mangrove trees that are capable of growing and developing in every tidal muddy coast. Litter production is was important part in of a conversion of organic matter from vegetation. This research used purposive sampling method to determine the research station consisting of 3 stations in which there were 3 plots placed litter trap or litter container. This research was conducted in February-March 2017 in the waters of Kuala Langsa, Langsa Barat Subdistrict, Langsa City, Aceh Province. The purpose of this research was to observed litter production on mangrove ecosystem and it was environmental factors influences thein Kuala Langsa. From the results showed the Station 1 level of litter production was 3.65 g / m² / day in which leaf litter component of 1.65 g / m² / day. There were 3 types of mangrove with total litter production for Rhizopora apiculata was 4.44 g / m² / day, Rhizopora mucronata of 2.63 g / m² / day and Rhizopora stylosa was 1.95 g / m² / day.       Hutan mangrove sering disebut hutan bakau adalah komunitas vegetasi pantai tropis dan subtropis, yang didominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada setiap pasang surut pantai berlumpur. Produksi serasah merupakan bagian yang penting dalam mentransfer bahan organik dari vegetasi kedalam tanah. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan stasiun penelitian yang terdiri dari 3 stasiun yang didalamnya terdapat 3 plot yang diletakkan litter trapatau penampungserasah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2017 di Perairan Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa Provinsi Aceh.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi serasah pada ekosistem mangrove di perairan Kuala langsa serta mengetahui faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi produksi serasah mangrove di Perairan Kuala Langsa. Hasil penelitian menunjukkanbahwa Stasiun 1 mendominasi produksi serasah sebesar 3,65 g/m²/hari dimana komponen yang mendominasi ialah komponen serasah daun sebesar 1,65 g/m²/hari. Stasiun ini terdapat 3 jenis mangrove dengan jumlah produksi serasah untuk Rhizopora apiculata sebanyak 4,44 g/m²/hari, Rhizopora mucronata sebanyak 2,63 g/m²/hari dan Rhizopora stylosa sebanyak 1,95 g/m²/hari.

Copyrights © 2017