Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan
Vol 4, No 1 (2016)

PENCIPTAAN PENGETAHUAN TENTANG TANAMAN OBAT HERBAL DAN TANAMAN OBAT KELUARGA

Saepudin, Encang (Unknown)
Rusmana, Agus (Unknown)
Budiono, Agung (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2016

Abstract

This study aims to determine the process of knowledge creation process which starts from expanding process of knowledge knowledge, sharing, and conceptualization of knowledge about medicinal plants conducted by a team of PKK initiators at Cisondari Village Pasir jambu District of Bandung Regency. By using qualitative methods and case study approaches and techniques of data collection through observation, interviews, and literature study,the research results indicate that the process of creation of knowledge about medicinal plants conducted by the team of PKK initiators at Cisondari Village Pasirjambu District of Bandung Regency have been done well. One thing that is still lacking is that knowledge documentation process has not been carried out. This has not been done because the oral culture among the people is stronger than the culture of writing, so the innovations that have been created only stored as tacit in the mind of every person. Principally, the main goal of knowledge management is to encourage sustainability of knowledge within an organization or certain social group so that this knowledge can be used to encourage replication in the body of the organization, creates innovation, and gave birth to a new generation .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penciptaan pengetahuan mulai dari proses memperluas pengetahuan, berbagi pengetahuan, dan konseptualisasi pengetahuan tentang tanaman obat keluarga yang dilakukan oleh tim penggerak PKK Desa Cisondari Kabupaten Bandung. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka hasil kajian menunjukkan bahwa proses penciptaan pengetahuan tentang tanaman obat keluarga yang dilakukan oleh tim penggerak PKK Desa Cisondari Kabupaten Bandung sudah dilakukan dengan baik. Satu hal yang masih kurang yakni proses pendokumentasian pengetahuan belum dilakukan dengan baik. Proses itu tidak dilakukan karena dikalangan masyarakat budaya lisan lebih kuat bila dibandingkan dengan budaya tulis sehingga beberapa hasil inovasi yang telah tercipta hanya tersipan secara tacit didalam pemikiran setiap orang. Pada prinsipnya, tujuan utama pengelolaan pengetahuan yaitu mendorong keberlanjutan pengetahuan di dalam suatu organisasi atau kelompok sosial tetentu sehingga pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk mendorong terjadinya replikasi di dalam tubuh organisasi, menciptakan inovasi, dan melahirkan generasi baru. 

Copyrights © 2016