Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempelajari model anisotropic diffusion dan persamaan panas isotropic diffusion pada pengolahan citra. Model anisotropic diffusion disebut sebagai persamaan Perona-Malik yang memiliki berbagai fungsi fluks dalam persamaannya. Untuk menghampiri solusi persamaan anisotropic dan isotropic diffusion secara numerik, metode beda hingga digunakan dalam mendiskritkan domain spasial dan waktu dari model yang digunakan. Hasil numerik menggunakan model anisotropic diffusion menghasilkan gambar yang lebih tajam dibandingkan menggunakan model persamaan panas, dalam hal untuk mempertahankan garis tepi pada citra. Citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra MRI dan Lena. Hasil pengukuran menggunakan profil histogram dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) untuk melihat perbedaan masing-masing hasil simualsi numerik. PSNR pada citra MRI dengan menggunakan model isotropic dan anisotropic diffusion berturut-turut didapatkan sebesar 6.1745 dB, dan 6.1833 dB.
Copyrights © 2016