Indonesian Journal on Computing (Indo-JC)
Indonesian Journal on Computing (Indo-JC) is an open access scientific journal intended to bring together researchers and practitioners dealing with the general field of computing. Indo-JC is published by School of Computing, Telkom University (Indonesia).
Articles
195 Documents
Pemodelan Dan Simulasi Produksi Biogas Dari Substrat Glukosa Menggunakan Anaerobic Digestion Model No. 1 (ADM1)
Isman Kurniawan;
Annisa Aditsania
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 1 No. 1 (2016): March, 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21108/INDOJC.2016.1.1.54
This research focus in modeling of biogas production using Anaerobic Digestion Model No. 1 (ADM1). Initial simulation was performed using recommended parameter and its result will be used to determine the accuracy. Simulation result shows similar trend compare to experimental data even it is less accurate. The accuracy of calculation is improved by optimize the simulation parameter. The number of parameter is reduced by calculate the sensivity indices of each parameter. Optimization process using genetic algorithm result new optimized parameter value. The value of mean average percentage error (MAPE) of simulation using standard parameter and optimized parameter are 22,54% and 0,08%, respectively. It shows that simulation using optimized parameter give better accuracy. Simulation results shows the glucose concentration decrease significantly in the beginning of process and methane concentration increase simultaneously. The final concentration of methan after 500 mgCOD/L of glucose decomposed is 354,79 mgCOD/L.
Rekomendasi Perancangan Arsitektur Enterprise Pascamerger (Studi kasus: Universitas Telkom)
Indra Lukmana Sardi;
Kridanto Surendro
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 1 No. 1 (2016): March, 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21108/INDOJC.2016.1.1.23
Merger merupakan kombinasi dari dua atau lebih perusahaan menjadi sebuah perusahaan tunggal yang mencakup akuisi serta bentuk lain dari penggabungan. Proses merger memiliki banyak tantangan pada tahap integrasi pascamerger (Trautwein, 1990). Proses integrasi dapat memicu berbagai masalah dan perubahan. Integrasi yang tidak baik dapat menyebabkan kegagalan pada proses merger secara keseluruhan (Shrivastava, 1986). Penelitian ini mencoba melakukan analisis dan merumuskan rekomendasi perancangan Arsitektur enterprise, yang dapat menanggulangi masalah-masalah yang akan muncul pada tahap integrasi pascaproses merger. Dengan adanya perancangan arsitektur enterprise yang baik, diharapkan terwujudnya keselarasan antara teknologi informasi dan kebutuhan bisnis. Dengan menggunakan pendekatan tata kelola TI dan TOGAF ADM, maka dirancang tahapan-tahapan Arsiterktur enterprise yang terdiri dari Fase A Arsitektur Visi, Fase B Arsitektur Bisnis, Fase C Arsitektur Sistem Informasi, Fase D Arsitektur Teknologi, dan Fase E Peluang dan solusi. Akhirnya, penelitian ini dapat menghasilkan langkah dan hal penting yang perlu diperhatikan pascaproses merger pada sebuah perguruan tinggi.
OPTIMASI JARINGAN SENSOR NIRKABEL MENGGUNAKAN ALGORITMA TWO SUB-SWARMS PSO DISKRIT
Danang Triantoro Murdiansyah
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 1 No. 1 (2016): March, 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21108/INDOJC.2016.1.1.36
Pada paper ini diusulkan sebuah algortima berbasis PSO, yaitu Two Sub-Swarms PSO Diskrit atau disingkat dengan TSS PSO Diskrit, untuk memecahkan masalah konsumsi energi pada jaringan sensor nirkabel. Jarak yang jauh antara sensor nirkabel dan stasiun utama pada jaringan sensor nirkabel dapat menyebabkan energi pada sensor nirkabel cepat habis dan menurunkan umur pakai dari sensor nirkabel tersebut. Untuk memecahkan masalah konsumsi energi tersebut, metode klasterisasi dipilih. Dengan melakukan klasterisasi pada jaringan sensor nirkabel menjadi sejumlah klaster sensor nirkabel, masalah jarak yang jauh untuk transfer data dapat diatasi dan energi yang dibutuhkan oleh sensor nirkabel jauh berkurang. Pada proses klasterisasi akan dipilih sejumlah sensor nirkabel untuk menjadi sensor kepala atau disebut juga dengan cluster head. Simulasi menunjukan bahwa algoritma TSS PSO Diskrit dapat mencapai solusi yang baik dengan cepat dan menghasilkan efisiensi jarak transmisi sampai 95.36% dari transmisi jarak yang ditempuh dengan cara transmisi langsung. Performa algoritma TSS PSO Diskrit ini juga dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan AG (Algoritma Genetika) [1].
IMPLEMENTASI ALGORITMA WEIGHTED MOVING AVERAGE PADA (FUZZY EAs) UNTUK PERAMALAN KALENDER MASA TANAM BERBASIS CURAH HUJAN
Fhira Nhita;
Zahra Putri Agusta zahra
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 1 No. 1 (2016): March, 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21108/INDOJC.2016.1.1.7
Peramalan merupakan proses memperkirakan sesuatu secara sistematis berdasarkan keadaan atau fakta sebelumnya. Peramalan bisa dilakukan melalui serangkaian metode ilmiah atau dengan subjektif belaka. Soft computing (SC) merupakan salah satu metode ilmiah yang dapat digunakan untuk kasus peramalan atau prediksi, Soft Computing (SC) memiliki Algoritma dasar yakni Fuzzy System, Artificial Neural Network (ANN), dan Evolutionary Alghorithms (EAs). Pada Tugas akhir ini dilakukan penelitian mengenai peramalan kalender masa tanam tanaman jagung yang berbasis curah hujan di wilayah Soreang Kabupaten Bandung menggunakan salah satu jenis algoritma dasar Soft computing (SC) yakni Evolutionary Alghorithms (EAs). Data yang digunakan adalah data curah hujan wilayah Soreang Kabupaten Bandung selama 10 tahun terakhir (2006-2015), data ini akan melalui preprocessing terlebih dahulu dengan Weighted Moving Average (WMA). Pada representasi individu, EAs memiliki empat algoritma yang bisa digunakan, salah satunya Grammatical Evolution (GE) yang akan digunakan pada penelitian ini. Selanjutnya, dalam tugas akhir ini digunakan logika Fuzzy untuk pengoptimasian GE, dengan cara mendefinisikan beberapa parameter pada awal running , agar proses dapat berjalan dengan baik. Hasil akhir yang didapat menunjukkan bahwa logika Fuzzy membantu meningkatkan performansi Eas dan Fuzzy EAs menghasilkan performansi peramalan kalender masa tanam sebesar 76,93%. Hasil peramalan akan digunakan untuk pembuatan kalender masa tanam di Kabupaten Bandung selama 13 (tiga belas) bulan yang dimulai pada Oktober 2014 sampai Oktober 2015.
Elementary Algorithms Analysis of Megrelishvili Protocol
Muhammad Arzaki
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 1 No. 1 (2016): March, 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21108/INDOJC.2016.1.1.52
This article presents an investigation of asymptotic time complexities of several algorithms related to Megrelishvili protocol. The analysis are carried out for the private keys computations and public exchange of values, public key constructions, as well as an elementary exhaustive search attack algorithm. We show that the complexities of these algorithms are higher than the complexities of elementary algorithms involved in the conventional Diffie - Hellman protocol (DHP) or its variant on elliptic curves (ECDHP). This condition also implies that Megrelishvili protocol is more secure than DHP and ECDHP against exhaustive search attack.
Perancangan Simulasi Jaringan Virtual Berbasis Software-Define Networking
Izzatul Ummah;
Desianto Abdillah
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 1 No. 1 (2016): March, 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21108/INDOJC.2016.1.1.20
Software-Define Networking (SDN) adalah sebuah pendekatan baru untuk merancang, membangun dan mengelola jaringan komputer dengan memisahkan control plane dan data plane. Konsep utama pada SDN adalah sentralisasi jaringan, di mana semua pengaturan berada pada control plane. Protokol yang paling menonjol pada SDN yaitu OpenFlow. OpenFlow adalah protokol/standar komunikasi antarmuka yang berada antara control dan forwarding layer. Pada penelitian ini dibangun sebuah simulasi jaringan virtual berbasis SDN, menggunakan tool/aplikasi Mininet. Mininet yaitu aplikasi yang berbasis light-weight virtualization yang dapat menciptakan jaringan virtual yang realistis, mampu menjalankan real kernel, serta switch dan kode aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi jaringan virtual SDN telah bekerja dengan baik, berdasarkan hasil pengujian kinerja jaringan yang meliputi delay, jitter dan throughput, yang dilakukan dengan beberapa skenario yaitu topologi 2-switch, 4-switch , 8-switch dan 16-switch. Dengan jumlah switch yang meningkat, nilai delay dan jitter juga mengalami peningkatan namun masih memenuhi standard rekomendasi ITU-T, sedangkan untuk nilai throughput cenderung stabil baik untuk port TCP maupun UDP.
Perancangan Software PDU Encoder dan PDU Decoder untuk Layer MAC WiMAX
Aji Gautama Putrada
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 1 No. 1 (2016): March, 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21108/INDOJC.2016.1.1.34
WiMAX, singkatan dari Wireless Interoperable Microwave Access merupakan teknologi telekomunikasi dengan sistem wireless broadband access. Teknologi ini dibuat berdasarkan Standar Wireless Metropolitan Area Network IEEE 802.16-2004 dan bekerja pada Media Access Control (MAC) Layer dan Physical (PHY) Layer pada jaringan komputer. MAC dari WiMAX merupakan Layer yang connection oriented dan mengatur akses sebuah perangkat WiMAX pada jaringan Physical. Layer ini mengerjakan berbagai macam hal seperti connection management, penjadwalan serta ARQ dan lain sebagainya. PDU Encoder digunakan untuk membentuk data keluaran dari MAC menuju transmitter Physical. Sebaliknya PDU Decoder membentuk data keluaran MAC dari receiver Physical. Makalah ini membahas tentang perancangan dan implementasi Software PDU Encoder dan PDU Decoder. PDU Encoder dan Decoder dapat melakukan berbagai macam fungsi, antara lain, packing, fragmentation, kalkulasi CRC, dan pemberian MAC Header.
PREDIKSI CRASH SAHAM MENGGUNAKAN LOG PERIODIC POWER LAW DENGAN NONLINEAR OPTIMIZATION (STUDI KASUS: PASAR SAHAM INDONESIA)
Ditta Febriany Sutrisna;
Jondri Jondri;
Aniq Atiqi Rohmawati
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 1 No. 1 (2016): March, 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21108/INDOJC.2016.1.1.10
Pergerakan indeks harga saham menjadi tolak ukur para investor untuk membuat keputusan yang akan diambil seperti menjual, mempertahankan, atau membeli saham tersebut. Akan tetapi kondisi harga saham yang tidak menentu atau naik turun, mengakibatkan pasar keuangan rentan terhadap crash harga saham. Pada tugas akhir ini, digunakan model Log Periodic Power Law dengan Nonlinear Optimization untuk memprediksi crash terhadap harga saham. Nonlinear Optimization terdapat dua tahap yaitu metode Tabu Search dan algoritma Levenberg-Marquardt kuadrat terkecil nonlinier. Metode Tabu Search untuk mendapatkan tebakan awal dari parameter model LPPL, dan algoritma Levenberg-Marquardt kuadrat terkecil nonlinier untuk mendapatkan nilai parameter dari model LPPL. Hasil prediksi crash saham dilihat dari distribusi perkiraan waktu krisis dengan peluang paling besar. Berdasarkan informasi dari data IHSG, krisis terjadi pada bulan Oktober 2008. Hasil prediksi menggunakan model LPPL dengan Nonlinear Optimization menunjukkan waktu crash harga saham mendekati nilai pada tanggal 23 Januari 2008. Nilai harapan dengan probabilitas waktu paling besar terjadi pada tanggal 31 Januari 2008.
Performance Analysis in Web Based Data Uploading using LZ77 Compression and Chunking Method
Hadary Mallafi
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 1 No. 1 (2016): March, 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21108/INDOJC.2016.1.1.8
One of the limitations in data uploading process is the maximum request length, besides that the data size that us transferred is also an issue because it influences the data sending cost. One of the way to cope with the problem of maximum request length is by downsizing the file size (chunking). Another way to do it is by enlarging the maximum reques length. Downsizing the file size can be done by chunking the files into a smaller size or by compressing it. In this paper, the author conducted a research about the file compression process that is done in client server using the technology of AJAX and Webservice. In addition to that, the file compression is combined with file chunking. In this research, the compression method that is used is dictionary based i.e. Lempel Ziv 77(LZ77). This compression is used since it can be performed in AJAX. The analysis that is made by the researcher about the compression ratio, data sending process speed, compression time, decompression time, the compression method capability in handling the maximum request length and the combination method of compression and chunking in uploading process. The result of this research shows that compression method can handle the maximum requet length. Based on the experiment conducted, the relations between the compression ratio and window length is positively corelated. It means that the greater the window length is the more the compression ratio is. Meanwhile, the relation between window length and uploading time is negatively linearly corelated. It means that the greater the window length is the faster the uploading time is. In addition, it can also be observed that the relation between the decompression and the file size is positively linearly correlated. It means that the greater the file size is the more time needed for decompression is.
Pendekatan Numerik pada model Isotropic dan Anisotropic diffusion dalam Pengolahan Citra
Iryanto Iryanto;
Friska Fristella;
Putu Harry Gunawan
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 1 No. 2 (2016): September, 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21108/INDOJC.2016.1.2.102
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempelajari model anisotropic diffusion dan persamaan panas isotropic diffusion pada pengolahan citra. Model anisotropic diffusion disebut sebagai persamaan Perona-Malik yang memiliki berbagai fungsi fluks dalam persamaannya. Untuk menghampiri solusi persamaan anisotropic dan isotropic diffusion secara numerik, metode beda hingga digunakan dalam mendiskritkan domain spasial dan waktu dari model yang digunakan. Hasil numerik menggunakan model anisotropic diffusion menghasilkan gambar yang lebih tajam dibandingkan menggunakan model persamaan panas, dalam hal untuk mempertahankan garis tepi pada citra. Citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra MRI dan Lena. Hasil pengukuran menggunakan profil histogram dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) untuk melihat perbedaan masing-masing hasil simualsi numerik. PSNR pada citra MRI dengan menggunakan model isotropic dan anisotropic diffusion berturut-turut didapatkan sebesar 6.1745 dB, dan 6.1833 dB.