Angkutan kota merupakan salah satu sarana transportasi yang berfungsi untuk mengangkut penumpang dari tempat asal ke tempat tujuan. Saat ini, masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dari pada menggunakan jasa angkutan kota yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kurangnya ketersebaran rute trayek angkutan kota. Akibatnya penggunaaan kendaraan pribadi terutama kendaraan bermotor melebihi batas wajar sehingga menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu, diperlukan optimasi rute trayek angkutan kota untuk mengatasi masalah tersebut. Ada dua sudut pandang yang diperhatikan dalam penelitian ini, yaitu: pemerintah (menginginkan tingkat ketersebaran rute trayek yang tinggi), dan sopir (menginginkan pendapatan yang tinggi). Pada penelitian ini dilakukan optimasi sepuluh trayek angkutan kota menggunakan algoritma exhaustive search dengan memperhatikan ketersebaran rute. Hasil dari penelitian ini menghasilkan peningkatan pendapatan sopir angkutan kota sebesar 57,25%, dan peningkatan ketersebaran rute sebesar 33,2 %.
Copyrights © 2017