AWLADY Jurnal Pendidikan Anak
Vol 4, No 1 (2018)

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ALQUR’AN DI RA (STUDI KASUS PENGGUNA METODE QIRAATI)

Saifuddin Saifuddin (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
Isnin Agustin Amalia (IAIN Syekh Nurjati)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2018

Abstract

AbstrakPendidikan menjadi pondasi yang paling penting dalam mencetak generasi yang handal, persaingan global saat ini menuntu setiap orang memiliki pengetahuan yang luas, tak terkecuali pengetahuan membaca Alquran. Pembelajaran Alquran harus ditanamkan semenjak dini, pembiasaan membaca Alquran dengan terus menerus menjadikan kelancaran membaca Alquran dengan baik dan benar. Metode yang tepat dalam pembelajaran Alquran adalah dengan metode qiraati sebuah metode yang memudahkan anak-anak untuk belajar Alquran. Pentingnya membaca agar Indonesia bangkit dari ketertinggalannya dengan Negara lain yang hanya memperoleh 51,7% di bawah Filipina dan Thailand. Hal ini berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang harus dikembangkan dalam pengelolaan pembelajaran Alquran di RA Terutama ketika membaca Alquran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi analisis. Pendekatan ini dipilih karena penelitian ini berusaha memaparkan dan menafsirkan gambaran suatu kejadian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada waktu penelitian dilakukan. Dengan hasil penelitian, yaitu: (1) perencanaan dalam pembelajaran Al-Qur’an di RA diwujudkan dengan menyiapkan SDM Guru yang bersyahadah, kegiatan KBM yang berstandar Qiraati dan membangun lembaga RA yang kokoh dalam kelembagaannya, (2) pelaksanaan kegiatan belajar mengajar Al-Qur’an di RA diwujudkan dengan pembelajaran yang sesuai standar qiraati, pembinaan Guru melalui MMQ, hubungan kordinasi antar lembaga, korcam, dan korcab hingga korpus dalam pembelajaran, dan (3) evaluasi pembelajaran Al-Qur’an di RA dengan mengadakan kegiatan tes akhir santri,  terbukti banyaknya santri yang mengikutinya dari sejumlah 27 lembaga diikuti peserta 390 orang dari  jumlah santri seluruh lembaga berjumlah 1426 orang, hasil tersebut baru mencapai prosentase 27,35 % di tahun 2017.Kata Kunci: Pengelolaan, Pembelajaran dan Metode Qiraati

Copyrights © 2018