AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
Vol 8, No 2 (2015)

Studi tingkat kerusakan akibat hama daun pada tanaman meranti merah (Shorea leprosula) di areal persemaian PT. Gema Hutani Lestari Kec. Fene Leisela

Martini Wali (Universitas Iqra Buru)
Sahria Soamole (Universitas Iqra Buru)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2015

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan yang disebabkan oleh hama perusak daun pada anakan Meranti di persemaian. Penelitian ini dilakasanakan di areal persemaian IUPHHK PT. Gema Hutani Lestari Kecamatan Fena Leisela Kabupaten Buru yang berlangsung dari bulan Januari-Februari 2014. Metode penelitian menggunakan metode pengamatan pada areal persemaian dengan cara pengambila sampel di setiap bedengan. Bedeng yang digunakan sebagai sampel sebanyak6 bedeng dan tiap bedeng sampel diambil seluruh anakan yang ada pada bedeng tersebut. Pengamatan yang dilakukan hanya berorientasi pada keruskan daun akibat serangan hama. Intesitas kerusakan yang terjadi pada tiap bedeng sampel yang disebabkan hama daun yang tertinggi pada bedeng 5 yaitu 33.34%, dengan kategori ringan, disusul oleh bedeng 3 yaitu 8.19%, selanjutnya bedeng 6 yaitu 7.35%, bedeng 2 yaitu 3.18%, bedeng 1 yaitu 0.76%, dan yang terendah pada bedeng 4 yaitu 0.38%. Dari semua intensitas serangan pada tiap bedeng ternyata masih dikategorikan serang ringan.Luas serangan yang diakibatkan hama daun pada tiap bedeng sampel terbesar yaitu bedeng sampel 5 yaitu 33.34%, disusul bedeng 3 yaitu 28.49%, bedeng sampel 6 yaitu 21.22%, bedeng 1 yaitu 12.73%, bedeng 2 yaitu 1.22%, dan luas serangan terendah pada bedeng sampel 4 yaitu 0.91%. Selanjutnya dari hasil penelitian di lapangan di temukan beberapa jenis hama daun yang menyerang tiap bedeng sampel pada meranti di lokasi penelitian yaitu ham jenis Kumbang Puthul.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

AGRIKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna ...