AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
Vol 6, No 1 (2013)

Pengaruh penambahan jenis tepung daun leguminosa yang berbeda terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam broiler

Sulasmi Sulasmi (Universitas Khairun, Ternate)
Yusri Sapsuha (Universitas Khairun, Ternate)
Emy Saelan (Universitas Khairun, Ternate)



Article Info

Publish Date
05 May 2013

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan beberapa tepung daun leguminosa diantaranya kelor (Moringa oleifera), lamtoro (Leuchaena leucocephala), dan gamal (Gliricidia sepium) terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam broiler. Ayam yang digunakan adalah Day Old Chick (DOC) tipe pedaging sebanyak 80 ekor strain CP 707. Penelitian menggunakan metode experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 jenis perlakuan ransum (R0 = ransum kontrol, R1 = ransum + 5% tepung daun lamtoro, R2 = ransum + 5% tepung daun kelor dan R3 = ransum + 5% tepung daun gamal) dengan 4 ulangan. Apabila terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Ransum dan air minum diberikan secara ad libitum. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 5% tepung daun kelor (R2) dalam ransum memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam broiler dibandingkan penambahan 5% tepung daun lamtoro (R1) dan gamal (R3). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) terhadap konsumsi dengan penambahan lebih dari 5% dalam ransum ayam broiler.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

AGRIKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna ...