Jurnal Produksi Tanaman
Vol 5, No 9 (2017)

PENGARUH PEMOTONGAN BUNGA JANTAN (TOPPING) DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays var. saccharata)

Nindita, Ajeng Devi (Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)
Koesriharti, Koesriharti (Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)
Islami, Titiek (Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2018

Abstract

Jagung manis adalah salah satu komoditas pangan yang diminati masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemotongan bunga jantan dan pupuk kandang sapi pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada bulan April-Juni 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial yang diulang tiga kali. Faktor pertama, pemotongan bunga jantanterdiri dari tanpa pemotongan bunga jnatan (P1) dan pemotongan bunga jantan (P2). Faktor kedua, dosis pupuk kandang sapi terdiri dari 0 ton ha-1(D0), 5 ton ha-1(D1), 10 ton ha-1(D2), 15 ton ha-1(D3) dan 20 ton ha-1(D4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara pemotongan bunga jantan dan dosis pupuk kandang sapi terhadap index panen. Perlakuan pemotongan bunga jantan (topping) tidak memberikan pengaruh terhadap peubah pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi hanya berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 28, 42 dan 56 hari setelah tanam, diameter batang tanaman jagung pada umur 56 hari setelah tanam dan jumlah daun tanaman jagung pada 28 hari setelah tanam.

Copyrights © 2017