Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Vol. 2 No. 3 (2014): Jurnal Keperawatan Padjadjaran

Emotional Freedom Techniques dan Tingkat Kecemasan Pasien yang akan Menjalani Percutaneous Coronary Intervention

Weni Widya Shari (Unknown)
Suryani S (Unknown)
Etika Emaliyawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Apr 2015

Abstract

Kecemasan yang terjadi pada pasien yang akan dilakukan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) dapat memperparah kondisi penyakit, memengaruhi status hemodinamik, gangguan imunitas dan gangguan metabolisme yang mengakibatkan suplai oksigen dan perfusi jaringan semakin terganggu. Emotional Freedom Techniques (EFT) merupakan salah satu intervensi pilihan, karena berdasarkan beberapa literatur, EFT dapat menurunkan kecemasan, mengatasi kecemasan langsung di bagian korteks serebri serta mengatasi kecemasan berdasarkan akar permasalahannya. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi EFT terhadap tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani PCI di RS. X. Peneliti menggunakan metode quasi experimentaldengan rancangan one group pretest dan postest. Jumlah sampel 30 orang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol dengan menggunakan teknik concecutive sampling. Kelompok intervensi diberikan EFT selama 15 menit. Sebelum dan sesudah intervensi diukur tingkat kecemasannya dengan menggunakan kuesioner state trait anxiety inventory(STAI-S). Data dianalisis dengan uji t. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi EFT (p<0.05) dan terdapat perbedaan yang bermakna intensitas kecemasan sesudah intervensi antara kelompok intervensi dan kontrol (p<0.05) . Kesimpulan penelitian yaitu EFT dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani PCI. Penggunaan EFT dalam mengatasi kecemasan pasien di ranah kritis merupakan sesuatu yang perlu dipertimbangkan karena berdasarkan bukti empiris, memberikan manfaat, menggunakan teknik yang sederhana, mudah digunakan oleh siapapun, serta tanpa efek samping.Kata kunci: Emotional Freedom Techniques, kecemasan, komplementer, Intervensi Koroner Perkutan AbstractAnxiety that happen before Percutaneous Coronary Intervention (PCI) can aggravate the condition of disease, affecting hemodynamic status, immune disorders and metabolic disorders that result in tissue perfusion and oxygen supply disruption, if. Emotional Freedom Techniques (EFT) is one of the preferred interventions, because based on some literature, EFT can reduce anxiety, overcoming anxiety directly on the cerebral cortex and also address the root causes of anxiety based. The objective of research to determine the effect of EFT intervention on level anxiety of patients undergoing PCI in Hospital X. The research using quasi experimental method to design one group pretest and posttest. 30 people were divided into intervention and control groups by using a concecutive sampling technique. The intervention group received EFT for 15 minutes. Anxiety level is measured before and after intervention using State Trait Anxiety Inventory questionnaire (STAI-S). Data were analyzed by t test. The result showed there were significant differences between anxiety levels before and after the EFT intervention (p<0.05) and significant difference intensity of anxiety after intervention between intervention and control groups (p<0.05). The Conclusion of research is EFT can reduce anxiety levels on patients undergoing PCI. EFT is something that needs to be considered as based on empirical evidence, provide benefits, easy and without side effects. Key words:Emotional Freedom Techniques, anxiety, complementary, Percutaneous Coronary Intervention

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Health Professions Neuroscience Nursing Public Health

Description

Jurnal Keperawatan Padjadjaran (JKP) or The Padjadjaran Nursing Journal is a peer review journal providing an open access facility for scientific articles published by the principles of allowing free research available for public to support global scientific exchange. Padjadjaran Nursing Journal ...