JPGSDI
Vol 2, No 2 (2016): Jurnal PGSD Indonesia

MOTIVASI BERPRESTASI SEORANG SLOW LEARNER (STUDI KASUS PADA ANAK DI KELAS VI SDN BANGUNREJO 2 YOGYAKARTA)

Purwaningsih, Nining (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Aug 2016

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan motivasi berprestasi seorang slow learner di kelas VI SDN Bangunrejo 2 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan pada April - Mei 2016. Subjek dalam penelitian ini seorang slow learner. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik yaitu dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi pada 12 sumber informan. Analisis data yang dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Bentuk uji keabsahan data pada penelitian ini yaitu keabsahan data, (1) credibility (validitas internal); (2) transferability (validitas eksternal); (3) dependability (reliabilitas); dan (4) confirmability (objektivitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berprestasi seorang slow learner adalah; (1) Slow learner mengerjakan semua tugas menantang dan menjanjikan kesuksesan dengan cara memulai mengerjakan tugas dari yang mudah terlebih dahulu. Meskipun slow learner memiliki keterbatasan daya ingat dan pemahaman bahasa, slow learner tetap aktif bertanya namun hanya kepada GPK dan teman-temannya; (2) Slow learner lebih bersemangat ketika tugasnya mendapat kritik dan saran, sehingga slow learner lebih termotivasi dalam memperbaiki tugas. Bimbingan dari guru memotivasi slow learner menyelesaikan tugas yang belum selesai meskipun di waktu istirahat; (3) Kemampuan slow learner dalam mempertahankan karier yaitu dengan memperbaiki setiap kesalahan pada tugasnya yang dipengaruhi adanya pemberian motivasi secara langsung berupa dampingan dan arahan dalam mengerjakan tugas; (4) Usaha yang dilakukan slow learner dalam melakukan tugas lebih menantang dan sulit ketika tugas yaitu: (i)  aktif pada pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan tangan; (ii) menghabiskan waktu untuk istirahat ketika tugas belum selesai; dan (iii) bersosialisasi dengan baik terhadap teman-teman; dan (5) Slow learner dapat bekerja di mana ia dapat mengontrol hasilnya jika dampingan dan arahan dalam mengerjakan tugas. Ketika bosan dengan tugasnya, slow learner memilih tidur atau pun menggambar.   Kata kunci: Slow Learner, Motivasi Berprestasi

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JPGSDI

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal PGSD Indonesia mempublikasikan tulisan ilmiah dari karya penelitian dalam lingkup pendidikan dan pembelajaran Ke-SD-an.Dengan subjek penelitian siswa jenjang Sekolah Dasar. Setiap naskah ditelaah oleh mitra bestari yang dimintai secara khusus sesuai ...