cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JPGSDI
ISSN : 2443656     EISSN : 2549477     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal PGSD Indonesia mempublikasikan tulisan ilmiah dari karya penelitian dalam lingkup pendidikan dan pembelajaran Ke-SD-an.Dengan subjek penelitian siswa jenjang Sekolah Dasar. Setiap naskah ditelaah oleh mitra bestari yang dimintai secara khusus sesuai bidangnya.
Arjuna Subject : -
Articles 108 Documents
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN PETA BUTA BERBASIS PUZZLE MULTIMEDIA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI KASIHAN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Dhiniaty Gularso, Indrisari Sinthaputri
Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia) Vol 1, No 1 (2015): Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar yang signifikan antara nilai pretestdan nilai posttests pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, perbedaan prestasi belajar kelas eksperimen dan kelaskontrol, serta efektivitas media pembelajaran peta buta berbasis puzzle multimedia ditinjau dari prestasi belajar IPSsiswa kelas IV SD Negeri Kasihan Bantul tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan di SD NegeriKasihan Bantul kelas IV pada semester gasal tahun pelajaran 2013/2014. Sampel yang diteliti sebanyak 61 siswayang terdiri dari 32 siswa kelas eksperimen dan 29 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode QuasiExperimental Design dengan desain Control Group Pretest and Posttest. Variabel bebas: pembelajaran IPS denganmenggunakan media pembelajaran peta buta berbasis puzzle multimedia dan pembelajaran IPS denganmenggunakan media pembelajaran peta buta berbasis puzzle konvensional. Variabel terikat: prestasi belajar IPSsiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah nilai pretest dan nilai postest prestasi belajar IPS siswasedangkan instrumen yang digunakan berupa tes. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Ujivaliditas menggunakan Korelasi Product Moment diperoleh 50 soal valid dan 5 soal tidak valid. Uji reliabilitas denganuji Alpha Cronbach menunjukkan 0,923 yang lebih besar dari 0,70 dengan taraf signifikansi 5%, maka variabeldinyatakan reliabel. Analisis data menggunakan statistik non-parametrik dengan bantuan program SPSS ver. 18.0for windows. Pengujian statistik menggunakan metode uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney dengan taraf signifikansi5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai postestprestasi belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikansi 0,000(0,000<0,05). Sedangkan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrolmenggunakan uji Mann-Whitney diperoleh nilai signifikansi 0,005 (0,005<0,05) artinya prestasi belajar siswa padakelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa media pembelajaranpeta buta berbasis puzzle multimedia efektif ditinjau dari prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Kasihan BantulYogyakarta. Kata kunci: Prestasi Belajar IPS, Media Pembelajaran Peta Buta berbasis Puzzle Multimedia. 
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE SIMULASI PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI TEGALREJO 1 YOGYAKARTA Sri Rejeki, Deni Dwi Nur Hidayat,
Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia) Vol 1, No 1 (2015): Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakUpaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan Metode Simulasi pada Siswa Kelas VA SD Negeri Tegalrejo 1 Yogyakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta.April 2014. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan denganmetode simulasi pada siswa kelas VA SD Negeri Tegalrejo 1 Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Daerah IstimewaYogyakarta pada tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom actionresearch) dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VA SD Negeri Tegalrejo 1 Yogyakarta tahun pelajaran2013/2014 yang berjumlah 33 siswa. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Taggart, tahapannyameliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalahobservasi, wawancara, tes prestasi belajar, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakandalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Nilai rata-rataprestasi sebelum dilakukan penelitian yaitu 70,27 dengan persentase ketuntasan belajar 42,50%, kemudiandilakukan tindakan siklus I rata-rata prestasi belajar meningkat menjadi 75,23 dengan persentase ketuntasan belajar60,60%, dan setelah dilakukan tindakan siklus II rata-rata prestasi belajar lebih meningkat menjadi 80,23 denganpersentase ketuntasan belajar 81,80%; (2) Penerapan metode simulasi dapat meningkatkan proses pembelajaranPendidikan Kewarganegaraan. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase keterlaksanaan pembelajaran yaitu60,60% pada siklus I dengan kriteria “tinggi” dan meningkat menjadi 81,80% pada siklus II dengan kriteria “sangattinggi”. Kata kunci: metode simulasi, Prestasi belajar 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD KEBONAGUNG IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Siti Maisaroh, Arum Pramityasari,
Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia) Vol 1, No 1 (2015): Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan minat belajar siswa menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dan model pembelajaran Problem Based Learning dan untuk mengetahui manakahyang lebih efektif menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dan model pembelajaran Problem BasedLearning. Penelitian ini dilaksanakan di SD Kebonagung Imogiri Bantul pada siswa kelas IV A dan IV B padasemester genap tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Peneliti dalam hal inimengambil dua kelas, satu kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model mind mapping dan satu kelas lagisebagai kelas kontrol diberi perlakuan dengan model problem based learning. Pengambilan sampel pada penelitianini dengan teknik simple random sampling. Sampel penelitian di SD Kebonagung Imogiri Bantul, kelas IV sebanyak32 yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas IV A jumlah siswa 14 sebagai kelas eksperimen dan IV B jumlah siswa 18sebagai kelas kontrol. Variable bebas dalam penelitian adalah model mind mapping dan model problem basedlearning. Variable terikat ini adalah minat belajar IPS siswa. Teknik pengumpulandata menggunakan tes minatbelajar dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian terdapat perbedaan antara modelpembelajaran mind mapping dan model pembelajaran problem based learning pada bab perkembangan tekhnologi.Hal ini terbukti dengan hasil uji statistik yang signifikansi yaitu t hitung = 2,08 yang berada pada daerah penolakanHo yaitu pada selang -2,024 sampai 2,024 yang merupakan batas kritik uji t untuk taraf kesalahan 5%. Pembelajaranyang efektif terlihat hasil yang berbeda antara kelas eksperimen dengan model mind mapping sebersar 74,85 dankelas kontrol dengan model problem based learning sebesar 62,27. Kata Kunci : model pembelajaran mind mapping, model pembelajaran problem based learning, minat belajar IPS 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD KEBONAGUNG IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Siti Maisaroh, Arum Pramityasari,
Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia) Vol 1, No 1 (2015): Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan minat belajar siswa menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dan model pembelajaran Problem Based Learning dan untuk mengetahui manakahyang lebih efektif menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dan model pembelajaran Problem BasedLearning. Penelitian ini dilaksanakan di SD Kebonagung Imogiri Bantul pada siswa kelas IV A dan IV B padasemester genap tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Peneliti dalam hal inimengambil dua kelas, satu kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model mind mapping dan satu kelas lagisebagai kelas kontrol diberi perlakuan dengan model problem based learning. Pengambilan sampel pada penelitianini dengan teknik simple random sampling. Sampel penelitian di SD Kebonagung Imogiri Bantul, kelas IV sebanyak32 yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas IV A jumlah siswa 14 sebagai kelas eksperimen dan IV B jumlah siswa 18sebagai kelas kontrol. Variable bebas dalam penelitian adalah model mind mapping dan model problem basedlearning. Variable terikat ini adalah minat belajar IPS siswa. Teknik pengumpulandata menggunakan tes minatbelajar dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian terdapat perbedaan antara modelpembelajaran mind mapping dan model pembelajaran problem based learning pada bab perkembangan tekhnologi.Hal ini terbukti dengan hasil uji statistik yang signifikansi yaitu t hitung = 2,08 yang berada pada daerah penolakanHo yaitu pada selang -2,024 sampai 2,024 yang merupakan batas kritik uji t untuk taraf kesalahan 5%. Pembelajaranyang efektif terlihat hasil yang berbeda antara kelas eksperimen dengan model mind mapping sebersar 74,85 dankelas kontrol dengan model problem based learning sebesar 62,27. Kata Kunci : model pembelajaran mind mapping, model pembelajaran problem based learning, minat belajar IPS 
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH SIDOARUM GODEAN SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rosalia Susuila Purw, Arif Deni Budiargo,
Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia) Vol 1, No 1 (2015): Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV dengan modelpembelajaran tipe Course Review Horay di SD Muhammadiyah Sidoarum Godean Sleman Tahun Pelajaran2013/2014. Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah Sidoarum Godean Sleman pada tahun pelajaran2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas IV sebanyak 34siswa. Prosedur penelitian melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Analisis data padapenelitian ini menggunakan rumus rata-rata dan indikator keberhasilan penelitian ini adalah 75 % siswa sudahmencapai nilai 65. Hasil penelitian ini menunjukkan ada peningkatan prestasi belajar IPS siswa sebesar 24 %setelah dilaksanakannya model pembelajaran tipe Course Review Horay. Siklus I persentase ketuntasan 70 %dengan nilai rata-rata siswa 68 dan siklus II persentase ketuntasan mencapai 94 % dengan nilai rata-rata siswa 82. Kata kunci: Model Pembelajaran Tipe Course Review Horay, Prestasi Belajar IPS 
PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI SE-KECAMATAN TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTATAHUN PELAJARAN 2013/2014 Sunarti, Elvionita,
Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia) Vol 1, No 1 (2015): Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan membaca pemahamanterhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas IV Se-Kecamatan TanjungsariGunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakanmetode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri se-Kecamatan TanjungsariKabupaten Gunungkidul yang berjumlah 230 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 146 siswa yang diambilmenggunakan teknik Proportionate Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan alatpengumpulan data tes kemampuan membaca pemahaman dan tes kemampuan menyelesaikan soal ceritamatematika. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana denganbantuan program SPSS 20.0 for Windows. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Kemampuan MembacaPemahaman Siswa Kelas IV Se-Kecamatan Tanjungsari Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun2013/2014 secara keseluruhan menunjukkan pada katagori sedang (X = 9,51). (2) Kemampuan Menyelesaikan SoalCerita Siswa Kelas IV SD negeri Se-Kecamatan Tanjungsari Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun2013/2014 secara keseluruhan berada pada kategori sangat baik (Y = 80,14). (3) Berdasarkan hasil analisis datamenunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kemampuan membaca pemahaman terhadap kemampuanmenyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas IV SD SD negeri Se-Kecamatan Tanjungsari Gunungkidul DaerahIstimewa Yogyakarta Tahun 2013/2014 (Fhitung = 19,377 >Ftabel = 3,906; p = 0,000). Kata kunci: kemampuan membaca pemahaman, kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika 
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRAHO IV KEDUNGTUBAN BLORA ., Sutrisno
Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia) Vol 1, No 1 (2015): Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA menggunakan metode inquiry pada siswakelas V SD Negeri Ngraho IV Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VSD Negeri Ngraho IV Kecamatan Kedungtuban Blora. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas modelKemnis and Mc. Taggart. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri atas 2 pertemuan.Pada setiap siklus dilaksanakan 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Instrumentpenelitian yang digunakan yaitu butir tes, lembar observasi dan angket respon siswa. Data hasil tes dianalisis secaradeskriptif kuantitatif menggunakan rata-rata prestasi belajar dan persentase ketuntasan belajar. Data hasil observasidan respon siswa dianalisis dengan menghitung persentase. Pada pra siklus rata-rata prestasi belajar IPA siswa 65,dan hanya 30,76% siswa dapat mencapai KKM 75. Pada siklus I materi pembelajarannya yaitu gaya gravitasi dangaya gesek. Rata-rata prestasi belajar siswa naik menjadi 73,13 dan 53,84% siswa dapat mencapai KKM. Padasiklus II materi pembelajarannya gaya magnet. Rata-rata prestasi belajar siswa naik menjadi 81,56 dan 84,61%siswa dapat memenuhi KKM. Rata-rata prestasi belajar siswa dan jumlah siswa yang mencapai KKM telahmemenuhi indikator keberhasilan, dengan demikian penelitian ini dihentikan pada siklus II.Kata kunci : Prestasi Belajar, IPA, Inquiry
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA SISWA KELAS I SD NEGERI BRAJAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL 2014/2015 Yunita Sari, Afifah Riski
Jurnal PGSD Indonesia Vol 1, No 2 (2015): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Prodi PGSD FKIP UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui metode SAS pada siswa kelas I SD Negeri Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Brajan. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I SD Negeri Brajan yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 14 laki-laki dan 14 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan rata-rata dan persentase ketuntasan. Teknik analisis data menggunakan rata-rata dan persentase ketuntasan.Hasil penelitian ini pada pra siklus persentase ketuntasan belajar 28,57% dengan nilai rata-rata 64,07. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar meningkat menjadi 46,43% dengan nilai rata-rata 67,40. Pada siklus II persentase ketuntasan belajar meningkat lagi menjadi 71,43 % dengan dengan nilai rata-rata 74,87. Pada siklus III persentase ketuntasan lebih meningkat menjadi 85,71% dengan nilai rata-rata 84,37. Dengan menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa di kelas I SD Negeri Brajan.Kata Kunci : Kemampuan Membaca Permulaan, Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)AbstractThis research has aim to know the increasing of prefix reading comprehension throught Structural Analytic Sythetic (SAS) method in the first grade students of Brajan Elementary School, Tamantirto, Kasihan, Bantul 2014/2015.This research is conducted at Brajan Elementary School. This research is a Classroom Action Research (CAR). Prosedur of this research is planning, implementasion, observation, and reflection The subjects are 28 students with details 14 male students and 14 female students. Data Collection techniques using the test, observation, documentation, and field notes. The result of pre-cycle test learning completeness percentage 28,57% with low criteria and has average score 64,07. In the 1st cycle learning completeness percentage increase to be 46,43% with lower criteria and has average score 67,40. In the 2nd cycle learning completeness percentage increase to be 71,43% with medium criteria and has average score 74,87. In the 3rd cycle learning completeness percentage increase to be 85,71% with high criteria and has average score 84,37. By using Structural Analitic Sintetic Methods can improve the increasing of prefix reading comprehension in the first grade students of Brajan Elementary School.Key Words: Prefix Reading Comprehension, Structural Analytic Synthetic (SAS) Method
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN SE-GUGUS 3 IMOGIRI BANTUL Harlin, Arum Titis
Jurnal PGSD Indonesia Vol 1, No 2 (2015): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Prodi PGSD FKIP UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa; (2) Mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika; (3) Mengetahui hubungan antara membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas IV SDN seGugus 3 Imogiri, Bantul.Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2015 semester genap tahun ajaran 2014/2015. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD N Se-Gugus 3 Imogiri Bantul yang berjumlah 275 siswa dan sampel penelitian yang berjumlah 162 siswa diperoleh dari tabel krejcie dengan tingkat kesalahan 5% dan diambil dengan menggunakan teknik prposionate random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan dokumentasi. Kesahihan dan kepercayaan instrument penelitian ini diperoleh melalui uji validitas dan uji reabilitas yang dihitung menggunakan program SPSS 16 for windows. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika dengan menggunakan analisis korelasi product moment.Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Membaca pemahaman dalam kategori tinggi dengan presentase 41,98% sebanyak 68 siswa dengan nilai mean empiris 10,74 pada posisi rentang interval 8,75 < X ≤ 11,25. (2) Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika dalam kategori tinggi dengan presentase 30,86% pada posisi rentang interval 23,33 < X ≤ 30,00. (3) Ada hubungan positif dan signifikan antara membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa Kelas IV SDN seGugus 3 Imogiri, Bantul, dengan diperoleh koefisien korelasi 0,474 dan p = 0,000 <0,05, artinya semakin tinggi membaca pemahaman siswa maka semakin tinggi pula kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa. Sebaliknya semakin rendah membaca pemahaman siswa maka semakin rendah pula kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa. Implementasi dari hasil penelitian dengan adanya hubungan antara membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa, maka dibutuhkan peran penting pihak sekolah dalam menumbuhkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman dalam upaya meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa.Kata kunci: Membaca pemahaman, Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematikaABSTRACTThis research aims to discover: (1) students’ comprehensive reading ability; (2) students’ ability in solving Mathematics narrative questions; (3) correlation between comprehensive reading ability and ability to solve Mathematics narrative questions of IV class students Cluster 3 Imogiri Elementary School, Bantul.The research was done from May until June 2015, in the even semester of 2014/2015 Academic Year. Research populations were 275 students and research samples were 162 students who were taken from krejcie table with error margin 5%. Data collection technique used method and documentation. Instrument trustworthiness and legitimacy was ensured through validity and reliability test calculated by SPSS 16 for windows program. Meanwhile to discover any correlation between comprehensive reading and students’ ability in solving Mathematics narrative question, product moment correlation analysis is used.The result of the research were as follows: (1) Comprehensive reading ability was in high category with 41, 98% percentage of 68 students and with mean empiric score 10,74 at interval value 9,75 <X ≤ 11,25. (2) Ability to solve Mathematics narrative question was in high category with 30, 86% percentage at interval value 23,33 < X ≤ 30,00. (3) There was a positive and significant correlation between comprehensive reading ability and ability to solve Mathematics narrative questions which was proven by resulting correlation coefficient 0,474 and P = 0,000 <0,05, it means that the higher students comprehensive reading ability the higher their ability, to solve Mathematics narrative question and vice versa. The implementation of the research result that there was a correlation between students’ comprehensive reading ability and their ability to solve Mathematics narrative question, schools are expected to take necessary effort to improve students’ ability in comprehensive reading as to increase their ability to deal with Mathematics narrative questions.Keywords: Comprehensive Reading, Ability to Solve Mathematics Narrative Question
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI PASIR AYAH KEBUMEN Prastyorini, Bibit Dwi
Jurnal PGSD Indonesia Vol 1, No 2 (2015): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Prodi PGSD FKIP UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan prestasi belajar IPS siswa antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Make A Match dan untuk mengetahui lebih efektif mana antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Make A Match dalam meningkatkan prestasi belajar IPS. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri Pasir tahun ajaran 2014/2015. Sampel penelitian adalah siswa kelas IVA dan IVB SD Negeri Pasir yang berjumlah 41 siswa. Pemilihan satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol dilakukan secara sengaja. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik parametrik yaitu uji t (t-test) dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) ada perbedaan prestasi belajar IPS siswa antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Make A Match. Hal ini diketahui dari uji t prestasi belajar siswa dengan nilai sig 0,036 atau sig < 0,05 dengan nilai t 2,172. (2) Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) lebih efektif daripada menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dalam meningkatkan prestasi belajar IPS. Hal ini diketahui dari hasil nilai posttest dengan jumlah rata-rata 75,71 dari kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan jumlah rata-rata 67,75 dari kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match.Kata Kunci: Prestasi Belajar IPS, Numbered Heads Together (NHT), Make A Match.ABSTRACTThis research aims are to know the difference between the social science students study achievement using cooperative learning model type Numbered Heads Together and cooperatif learning model type Make A Match and to find which one is more effective between them in improving the social science achievement. This research is a quasi experimental. The populations are the whole students of Pasir Primary School Academic Year 2014/2015. Samples are IVA and IVB about 41 students. Selection of the class as experimental group and a control group class is intentionaly. Data collection techniques use the test, interviews, and documentation. Analysis of the data use a parametric statistical method namely t-test with a significance level of 0.05. The research concluded that (1) there is differences of students study achievements between using cooperative learning model type Numbered Heads Together and cooperatif learning model type Make A Match. It is known from the t test students achievement with 0,036 or sig <0.05 with the value of t is 2,172 . (2) Cooperative learning model type Numbered Heads Together more effective than using a cooperatif learning model type Make A Match to improve social science study achievement. It is known from the results of the posttest with an average score is 75,71 from the experimental group that uses cooperative learning model type Numbered Heads Together and the average score is 67,75 from the control group using cooperative learning model type Make A Match.Keywords: Social Science Study Achievement, Numbered Heads Together, Make A Match.

Page 1 of 11 | Total Record : 108