MEDICA MAJAPAHIT
Vol 6, No 1 (2014): MEDICA MAJAPAHIT

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Status Gizi Balita Di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto

Sudarsih, Sri ( Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2014

Abstract

Balita merupakan salah satu kelompok umur di masyarakat yang rawan gizi dan rawan penyakit. Pemberian makan balita sangat tergantung pada ibu. Ibu dengan pengetahuan gizi yang baik, kemungkinan akan memberikan gizi yang cukup bagi anaknya. Selain itu sikap ibu merupakan hal yang sangat penting dalam pemberian makan pada anak. Maka dari itu penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang status gizi balita di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian analitik observasional dengan rancang bangun cross sectional. Variabel independennya pengetahuan dan sikap ibu  dan variabel dependennya status gizi balita. Populasinya seluruh ibu dan balita sebanyak 53 ibu dan balita dan diambil 41 orang sebagai sampel menggunakan purposive sampling. Data diambil menggunakan kuesioner dan lembar observasi, timbangan sertaKK atau KMS balita. Selanjutnya dianalisis menggunakan Spearman’s rhotest dan Chi square test. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang tentang gizi balita yaitu sebanyak 26 orang (63%), sebagian besar memiliki sikap negatif tentang gizi balita yaitu sebanyak 23 orang (56%), dan sebagian besar status gizi balitanya kurang yaitu sebanyak 26 orang (63%). Hasil Spearman’s rho test menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu tentang status gizi balita di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. pada nilai p (0,007) < α (0,05) dan hasil Chi square test menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang status gizi balita di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. pada nilai p (0,000) < α (0,05). Pengetahuan dan sikap merupakan faktor predisposisi yang mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan asupan gizi pada balita yang pada akhirnya mempengaruhi status gizi balita. Tenaga kesehatan khususnya perawat dapat meningkatkan program kerja dalam peningkatan gizi balita dengan memberikan contoh menu yang seimbang pada ibu balita, mengadakan lomba balita sehat, mengadakan lomba memasak makanan balita yang menarik dan bervariasi, serta memberikan tips cara mengatasi kesulitan makan pada balita.Kata kunci: pengetahuan, sikap, status gizi balita

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

MM

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Diterbitkan oleh Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto sebagai terbitan berkala yang terbit pada bulan Maret dan September menyajikan informasi dan analisis masalah-masalah kesehatan. Kajian ini bersifat ilmiah sebagai hasil pikiran yang ...