Minyak jelantah yang sering digunakan berulang oleh masyarakat mempunyai ikatan asam lemak jenuh dan mengandung radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kelopak rosella merah terhadap kondisi stres oksidatif tikus wistar yang diberi minyak jelantah melalui pengujian SOD serum. Penelitian ini merupakan  eksperimental laboratorium. Sampel penelitian ini berjumlah 24 ekor tikus yang dipilih secara random dan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negatif (normal), kontrol positif,  perlakuan ekstrak kelopak rosella merah dosis 540 mg/kg bb, dan dosis 810 mg/kg bb. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji statistik One Way ANOVA dan Tukey HSD (α = 0,05).  Pemberian ekstrak kelopak rosella merah dosis 810 mg/kg bb dan dosis 540 mg/kg bb dapat meningkatkan kadar SOD serum tikus wistar yang diberi minyak jelantah. Dosis perlakuan yang paling efektif adalah kelompok perlakuan ekstrak kelopak rosella merah dosis 810 mg/kg bb.Kata Kunci : Rosella Merah, Antioksidan, NO, SOD, MDA, Minyak Jelantah
Copyrights © 2016