Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada siswa kelas IV B, SDN Panyingkiran II diperoleh suatu permasalahan, yaitu siswa hanya menerima pengetahuan dari guru saja, sehingga pembelajaran menjadi tidak bermakna. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diterapkan pendekatan CTL. Pendekatan CTL menekankan siswa aktif, kerjasama dalam kelompok, menggunakan berbagai sumber belajar, dan bermuara pada konteks kehidupan siswa. Metode yang digunakan adalah PTK yang menggunakan desain spiral Kemmis dan Taggart. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan tes hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Perencanaan pelaksanaan pembelajaran pada setiap siklusnya mengalami perbaikan yakni, kriteria yang belum terlaksanakan, maka diperbaiki hingga mencapai target yang telah ditentukan yaitu pada siklus III. Kinerja guru berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa setelah diberikan tindakan dengan penedekatan CTL mengalami peningkatan.
Copyrights © 2016