Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Vol 13, No 1 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi Terhadap Status Gizi pada Umur 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Selalong Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau

Edi Waliyo (Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak)
Marlenywati Marlenywati (Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.)
Nurseha Nurseha (Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.)



Article Info

Publish Date
18 Aug 2017

Abstract

Wasting (gizi kurus) merupakan masalah gizi yang sifatnya akut, sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu yang tidak lama seperti kekurangan asupan makanan. Dampak gizi kurus padabalita menurunkan kecerdasan, merasa lesu, mudah marah dan rentan terhadap penyakit infeksi. Tahun 2014 prevalensi wasting di Puskesmas Selalong sebesar 12,5% lebih tinggi dibandingkanUPK yang ada di Kecamatan Sekadau Hilir. Sekadau sebesar 9,89%, SP III Trans sebesar 2,60% dan Simpang Empat sebesar 4,95%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan pola pemberian makanan pendamping ASI terhadap status gizi (BB/PB atau BB/TB) pada umur 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selalong Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 84 di ambildengan menggunakan teknik sampel random sampling. Variabel penelitian diuji menggunakan chisquare dengan derajat ketepatan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi (p value = 0,024, PR = 1,657 dengan CI 95% = 1,103-2,488), jumlah pemberian MP-ASI (p value = 0,000; PR = 18,633 dengan CI 95% = 4,824-71,975), dan frekuensi pemberian MP-ASI (p value = 0,000, PR =3,467 dengan CI 95% = 1,919-6,262) terhadap gizi kurus di Wilayah Kerja Puskesmas Selalong. Variabel yang tidak berhubungan usia pemberian MP-ASI (p value = 0,256) dan jenis pemberian MP-ASI (p value = 0,065). Disarankan kepada ibu balita untuk lebih meningkatkan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan melalui posyandu untuk mengetahui status gizi dengan tujuan untuk mencegah dan mendeteksi dini gangguan pertumbuhan dan pola makan anak.Kata kunci : Wasting, Pengetahuan Gizi, Pola Makan, MP-ASI

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JKK

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health

Description

This journal is a scientific journal publications to develop knowledge in the field of Medical Science and Health. Topics of papers that can be published in the Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (JKK) Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta is scientific topics that correspond ...