<![CDATA[Penelitian ini membahas penggunaan gaya bahasa dalam karya sastra populer. Penggunaan gaya bahasa dalam karya sastra khususnya novel berfungsi untuk menimbulkan efek estetis, membangkitkan suasana, kesan, dan tanggapan indra tertentu menggambarkan atau memunculkan unsur intrinsik seperti tokoh penokohan, amanat, setting. Madre adalah sebuah cerita yang ditulis oleh Dewi Lestari yang menceritakan kisah pemuda campuran Cina –Manado yang mendapat warisan untuk meneruskan toko roti milik kakeknya. Novel ini disajikan sangat menarik disertai penggunaan gaya bahasa yang khas. Penggunaan gaya bahasa (kiasan) dalam novel ini dapat menggambarkan tokoh dan wataknya, mendeskripsikan latar dan menampilkan amanat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan penggunaan gaya bahasa kiasan pada karya sastra Madre karya Dewi lestari sesuai penglasifikasian gaya bahasa kiasan menurut Gorys Keraf dalam bukunya Diksi dan Gaya Bahasa.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data penelitian berupa teks paparan kebahasaan dalam novel Sang Pemimpi yang mengandung gaya bahasa. Sumber datanya berupa novel Madre yang diterbitkan tahun 2008. Penelitian dilakukan oleh peneliti sendiri sebagai human instrument dan dengan pembuatan kodifikasi data. Prosedur pengumpulan data dilaksanakan dengan membaca novel secara keseluruhan, membaca literatur yang berkaitan, dan memahami dan menganalisis unsur intrinsik dan gaya bahasa. Analisis data pada penelitian dilakukan melalui prosedur pengaturan data sesuai dalam tahap permasalahan yang akan dijawab dan pengelompokan data dalam kelompok tertentu sesuai dengan ciri, urutan pilihan, data kategorisasi yang akan dihasilkan, penafsiran representasi makna sesuai dengan masalah yang akan dijawab.]]>
Copyrights © 2014
