Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana gambaran kesulitan siswa mengerjakan soal-soal segitiga setelah pemberian pembelajaran kooperatif. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : mendapatkan gambaran kesulitan siswa mengerjakan soal-soal segitiga setelah pemberian pembelajaran kooperatif pada siswa SMP Tamansiswa Diski.Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Tamansiswa Diski yang terdaftar aktif pada Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 148 orang. Adapun penentuan sampel penulis lakukan dengan cara random sebanyak 30 orang yang diambil dari siswa kelas VII .Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Test yaitu memberikan soal matematika mengenai segi tiga sebanyak 10 butir soal bentuk tes adalah “essay test”. Sebelum tes ini ditetapkan sebagai instrumen dalam pengumpulan data dalam penelitian ini maka terlebih dahulu diujicobakan kepada yang bukan sampel, untuk mengetahui validasi tes, reabilitas daya pembeda dan tingkat kesukaran tes.Dari hasil pembahasan maka diperoleh kesimpulan penelitian bahwa setelah pemberian pembelajaran kooperatif kesulitan-kesulitan siswa mengerjakan soal-soal segitiga sudah dapat diatasi. Adapun kesulitan yang dialami siswa SMP Tamansiswa Diski Tahun Pembelajaran 2014/2015 adalah siswa : kurang mampu membedakan bentuk-bentuk segitiga, tidak mampu menggunakan rumus, tidak tahu rumus mencari keliling segitiga, dan tidak mempergunakan busur. Kata Kunci : Analisis kesulitan siswa, SMP Taman Siswa Diski Medan, validitas, reabilitas
Copyrights © 2015