Jurnal Mantik Penusa
Vol. 19 No. 1 (2016): Jurnal Mantik Penusa

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIN SHARE PADA POKOK BAHASAN PERPANGKATAN BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DI KELAS VII SMP KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN

Awaludin Fitra (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2016

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa dan kesulitan-kesulitan belajar yang dialami oleh siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode Think-Pair-Share (TPS) pada pokok bahasan perpangkatan bilangan bulat di kelas VII SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII  SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan yang berjumlah 30 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan metode Think-Pair-Share (T PS) pada pokok bahasan perpangkatan bilangan bulat di kelas VII SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan. Alat pengumpul data pada penelitian ini adalah tes, lembar wawancara dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa, lembar wawancara digunakan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dan lembar observasi digunakan untuk mengetahui proses belajar mengajar yang dilakukan dengan menggunakan metode Think-Pair-Share. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Berdasarkan analisis data pada post test diperoleh bahwa sebanyak 27 dari 30 orang siswa atau 90 % yang memperoleh skor 2 65 dan 3 orang atau 10 % memperoleh skor < 65 dengan rata-rata skor sebesar 83,60. Sedangkan pada pretest, sebanyak 10 siswa atau 33,33 % yang memperoleh skor ≥ 65 dan 20 orang siswa atau 66,67% memperoleh skor < 65 dengan ratah-rata skor sebesar 64,27. Selain itu untuk setiap indikator pemecahan masalah juga meningkat yaitu untuk memahami masalah dari 80,33% menjadi 91,33% pada post test, untuk merencanakan masalah dari 66,22% menjadi 77,56%, untuk melaksanakan pemecahan masalah dari 55,56% menjadi 82,44%, dan untuk memeriksa kembali dan' 60,23% menjadi 86,67%. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel = 2.58 > 1,702.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Dari hasil wawancara disimpulkan kesulitan belajar siswa disebabkan oleh kesalahan siswa dalam menjawab soal. Kesalahan tersebut disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa dalam menggunakan sifat-sifat yang berlaku pada perpangkatan bilangan bulat, kurang teliti dalam perhitungan, dan kurangnya pemahaman siswa mengerjakan soal dalam bentuk soal cerita. Dari lembar observasi kegiatan pembelajaran, diperoleh nilai rata-rata 3,05 yang berarti bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan metode Think-Pair-Share (TPS) adalah baik. Kata Kunci: Metode Think-Pain Share, Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Copyrights © 2016