Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh inokulasi FMA, jenis batuan fosfat dan interaksinya terhadap pertumbuhan tanaman lidah buaya stadia bibit serta mencari takaran FMA dan jenis batuan fosfat yang terbaik terhadap pertumbuhan tanaman lidah buaya stadis bibit pada tanah gambut. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kasa dan Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian berlangsung dari bulan Oktober 2013 sampai dengan bulan Februari 2014. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan perlakuan faktorial 4 x 4 tata letak acak lengkap (CRD) dengan 3 ulangan. Faktor Inokulasi FMA (M) terdiri dari 4 aras yaitu m0 (tanpa inokulasi FMA), m1 (5 g FMA/polybag), m2 (10 g FMA/polybag) dan m3 (15 g FMA/polybag). Faktor Jenis Batuan Fosfat (P) terdiri dari 4 aras yaitu p1 (233 kg SP-36/ha), p2 (307 kg Agipt Rock Phosphate/ha), Âp3 (268 kg China Rock Phosphate/ha) dan p4 (629 kg Chrismast Rock Phosphate/ha). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase akar terinfeksi (%), serapan P (g), jumlah pelepah daun dan tinggi tanaman (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis fosfat   alam tidak meningkatkan pertumbuhan tanaman lidah buaya pada stadia bibit. Inokulasi dengan FMA takaran 5 g/polybag tidak meningkatkan pertumbuhan tanaman lidah buaya stadia bibit. Inokulasi dengan takaran FMA hingga 10 g/polybag dan 15 g/polybag cenderung tidak berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman. Interaksi inokulasi FMA dengan takaran 10 g/polybag dan jenis batuan fosfat China Rock Phosphate memberikan pertumbuhan tanaman lidah buaya stadia bibit yang terbaik pada tanah gambut.  Kata Kunci : Efektivitas,Fungi Mikoriza Arbuskula, Jenis Batuan Fosfat, Lidah Buaya, Tanah Gambut
Copyrights © 2015