Kadar gula darah merupakan banyaknya glukosa di dalam peredaran darah manusia. Terjadinya peningkatan kadar gula darah puasa disebabkan oleh kerusakan fungsi pangkreas manusia. Kejadian kadar gula darah puasa yang tinggi dipengaruhi oleh mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor risiko yang mempengaruhi kadar gula darah puasa pada pengguna layanan laboratorium di RSUD M. Djoen Sintang tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini menggunakan sampling insidential yaitu sebanyak 178 responden. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan pengamatan yang berpedoman pada kuesioner. Analisis data mengunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kadar gula darah puasa adalah umur (P value = 0.013), riwayat keturunan (P value = 0.025), jenis kelamin (P value = 0.043), dan pola makan (P value = 0.012). Oleh karena itu, disarankan kepada penderita dengan diabetes mellitus untuk menjaga kadar gula darah dalam normal
Copyrights © 2017