cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan
ISSN : 20874995     EISSN : 25984004     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan merupakan berkala ilmiah bidang kesehatan yang diterbikan dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKes Kapuas Raya Sintang. Artikel tersebut berisi hasil penelitian bidang kesehatan yang telah dilakukan dan belum pernah dipublikasikan di media apapun dan terkait dengan ilmu kesehatan masyarakat, kebidanan, perekam dan informasi kesehatan terdiri dari epidemiologi, kebijakan dan administrasi kesehatan, sistem informasi kesehatan, biostatistik, promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS guna menginspirasi dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU PADA BALITA Apriani, Fitria
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): Vol 1, No 2 (Januari 2015)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Jumlah data cakupan di Posyandu Melati III (Kelurahan Ulak Jaya ), dari jumlah balita 206 dengan kunjungan pada bulan Mei berjumlah 65 balita, menurun 49% dari target 80% kunjungan Posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Posyandu pada balita di Desa Ulak Jaya Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang tahun 2014. Jenis ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional dengan sampel sebanyak 125 ibu yang memiliki balita. Teknik pengumpulan data mengunakan kuesioner. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan (P=0,032), Pengetahuan (P=0.003), sikap (P=0,018), Praktik (P=0,002), dukungan petugas (P=0,026) dengan pemanfaatan Posyandu. Dapat disimpulkan responden berpendidikan tinggi sebanyak 60,8%,bekerja sebanyak 56,8%,pengetahuan baik sebanyak 62,4 %, sikap positif sebanyak 64,0%, praktik positif sebanyak 57,6%,mendapatkan dukungan petugas sebanyak 54,5% dan memiliki kebutuhan tinggi sebanyak 62,4%. Diharapkan masyarakat khususnya ibu terus aktif mengikuti kegiatan Posyandu untuk mengetahui perkembangan balita, status gizi dan kesehatan balita serta mengajak ibu-ibu yang belum aktif dalam memanfaatkan Posyandu.
STUDI KEPADATAN TIKUS DAN EKTOPARASIT DI DESA JOMBLANG, KECAMATAN CANDISARI, KOTA SEMARANG TAHUN 2011 Annashr, Nissa Noor; Santoso, Ludfi; Hestiningsih, Retno
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 3, No 2 (2017): Vol 3, No 2 (Januari 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Rat is a rodent that can disrupt the lives and welfare of human beings. In the health sector, rats have an important role in the transmission of zoonotic diseases, because they contain ectoparasites. The purpose of this study was to determine the density of rats (trap success) and the types of ectoparasites in rats that were captured in the Jomblang Village, Candisari Subdistrict, Semarang.Method: This research was a descriptive study using survey method with cross sectional approach. Sample collection was done by placing single live trap in 50 houses, which every house got 2 single live traps.Results: The results showed that the number of rats that captured as 48 (trap success = 16 %), but only 43 has been successfully identified. Species of rat trapped consisted of Rattus tanezumi (48.84%), Rattus norvegicus (25.58%), Rattus norvegicus javanus (9.30%), Rattus exulans (2.33%), Bandicota indica (2.33%), Mus musculus (2.33%) and Suncus murinus (9.30%). Infested fleas were found on 30.23% rats, mostly on Rattus tanezumi (38.09%). All 16 fleas found in rats were Xenopsylla cheopis. The general flea index was < 2. Infested mites found on 44.19% rats, mostly on Rattus tanezumi (47.62%). From total 86 mites found in rats, there were two species of mites, Laelaps nutalli (83.72%) and Laelaps echidninus (16.28%).Conclusion: There were 7 species of rats, 1 species of mites and 2 species of fleas. Rattus tanezomi was the most infected rat species
HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP MENOPAUSE DENGAN UPAYA MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU USIA 40-50 TAHUN DI DUSUN BENDO KELURAHAN WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL Amartani, Rizki
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 1 (2015): Vol 2, No 1 (Juli 2015)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menopause  telah menjadi masalah yang sangat penting dalam kehidupan kaum wanita. Keluhan-keluhan yang muncul membuat wanita merasa tidak nyaman. Wanita perlu melakukan upaya untuk menghadapi menopause. Hal ini hanya dapat dilakukan apabila wanita mempunyai sikap yang baik terhadap menopause. Studi pendahuluan yang dilakukan di Dusun Bendo diuketahui 5 dari 10 ibu mengatakan tidak melakukan persiapan apapun dalam menghadapi menopause karena beranggapan bahwa keluhan fisik pada wanita usia tua merupakan suatu kewajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap dan upaya menghadapi menopause pada ibu usia 40-50 tahun di Dusun Bendo Kelurahan Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Desain penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu-ibu yang berusia 40-50 tahun yang berada di  Dusun Bendo Kelurahan Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Pengambilan sampel menggunakan total  sampling dengan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara sikap dengan upaya menghadapi menopause pada ibu usia 40-50 tahun di Dusun Bendo Kelurahan Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul
PERSEPSI DAN ISYARAT BERTINDAK IBU RUMAH TANGGA TENTANG TES DAN KONSELING HIV DI KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN JAKARTA SELATAN Dinda, Arini; Solehati, Tetti; Lukman, Mamat
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 5, No 1 (2018): JULI 2018
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33485/jiik-wk.v5i1.82

Abstract

Tingginya penderita AIDS pada kelompok Ibu Rumah Tangga, mengharuskan  mereka untuk melakukan pencegahan dengan mengetahui status HIV nya sejak dini melalui Tes dan Konseling HIV. Faktor yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan Tes dan Konseling HIV diantaranya adalah persepsi dan isyarat bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi dan Isyarat Bertindak Ibu Rumah Tangga terhadap Tes dan Konseling HIV. Rancangan penelitian ini deskriptif kuantitatif. Sampel 125 orang menggunakan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta. Data dianalisis menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan Ibu Rumah Tangga memiliki persepsi kerentanan yang positif terhadap HIV (64,8%), memiliki persepsi keseriusan yang positif terhadap HIV (61,6%), persepsi keuntungan yang positif dalam Tes dan Konseling HIV (54,4%), dan persepsi hambatan yang positif dalam Tes dan Konseling HIV (68,8%). Sebanyak 97 (77,6%) Ibu Rumah Tangga memiliki Isyarat yang tinggi dalam melakukan Tes dan Konseling HIV. kesimpulan dan saran : berdasarkan hasil penelitian, peran petugas kesehatan sudah baik dalam meningkatkan isyarat bertindak Ibu Rumah Tangga. Namun perlu adanya sikap empati dari petugas kesehatan kepada Ibu Rumah Tangga ketika menjalani Tes dan Konseling HIV, agar tidak ada lagi persepsi mereka tentang adanya stigma petugas kesehatan, sehingga Ibu Rumah Tangga memiliki persepsi yang tepat terhadap Tes dan Konseling HIV.
PERSEPSI KUNJUNGAN PASIEN LUAR DI LABORATORIUM RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL Wahyuningsih, Risa
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul adalah rumah sakit swasta yang berkembang di wilayah kota Bantul, memiliki Instalasi Laboratorium. Data kunjungan pelanggan terjadi peningkatan yaitu dari pasien rawat inap, pasien rawat jalan dan pasien luar pada tahun 2008 sampai tahun 2011. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran persepsi dengan kunjungan pasien luar di Laboratorium RS. PKU Muhammadiyah Bantul. Penelitian dengan metode kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua pasien luar di Instalasi Laboratorium RS.PKU Muhammadiyah Bantul, menggunakan metode total sampling untuk pemilihan sampel pasien. Teknik pengumpulan data adalah dengan kuesioner dan dokumentasi. Skala pengukuran mengunakan skala likert. Hasil analisis deskriptif penelitian adalah faktor yang berhubungan dan berkategori baik dengan kunjungan pasien luar di Laboratorium RSU PKU Muhammadiyah Bantul adalah dimensi kualitas secara umum, lokasi, pesaing, dan pelanggan dengan rentang nilai rata-rata 2,75 sampai dengan 3,61, sedangkan pemasaran belum termasuk kategori baik karena memiliki nilai rata-rata 2,43. Kunjungan pasien luar di laboratorium RSU PKU Muhammadiyah Bantul merupakan dari pelanggan lama dan rujukan atas permintaan sendiri berdasarkan karakteristik responden. Dimensi kualitas yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati sudah dilakukan dengan baik. Untuk lokasi sudah dilaksanakan dengan sangat baik, daya saing sudah diterapkan dan pasien luar sudah termasuk kategori pelanggan yang bermutu istimewa. Sedangkan pemasaran belum dilaksanakan dengan baik dalam hubungannya dengan kunjungan pasien luar di Laboratorium RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
EFEKTIVITAS PERINGATAN KESEHATAN BERGAMBAR BUNGKUS ROKOK PADA PELAJAR Rudi, Abil; Masan, Lea; Kwureh, Hendrikus Nara
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): Vol 4, No 1 (Juli 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan suatu masalah besar di masyarakat indonesia bahkan dunia. Merokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan pada akhirnya akan berujung pada kematian. Kejadian perokok pada kelompok umur 10-14 tahun mengalami kenaikan dari 10,5% menjadi 17,% tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efektifitas peringatan kesehatan bergambar pada pelajar di SMPN 01 Badau Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini menggunakan total sampling yaitu sebanyak 138 responden. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan pengamatan yang berpedoman pada kuesioner. Analisis data mengunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kebiasaan merokok adalah persepsi terhadap peringatan kesehatan bergambar (P value=0.011), penegetahuan responden (P value=0.012), pengaruh teman (P value=0.012) dan pengaruh orang tua (P value=0.025). Oleh karena itu, disarankan kepada pelajar SMPN 01 Badau untuk berhenti merokok dan tidak merokok
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEDAGANG DALAM MEMBUANG SAMPAH DI PASAR SENTRAL SEKURA Damayanti, Ria
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 2 (2016): Vol 2, No 2 (Januari 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sampah yang tidak baik dikhawatirkan akan memicu terjadinyakerusakan lingkungan. Sampah juga dapat membawa dampak buruk pada kondisi kesehatan manusia apabila sampah dibuang secara sembarangan atauditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan perilaku pedagang dalam membuang sampah di Pasar Sentral Sekura.Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif denganpendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini, total populasi digunakansebagai sampel yaitu sebanyak 120 responden. Data yang diperoleh kemudiandiolah melalui beberapa tahapan yaitu editing, scoring, coding, tabulating, yangselanjutnya dianalisa dengan menggunakan program computer. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku pedagang dalam membuang sampah (p=0,492), ada hubungan antara pengetahuan (p=0,035) dan sikap (p=0,000) dengan perilaku pedagang dalam membuang sampah di Pasar Sentral Sekura. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas diharapkan lebih tegas dalam memberlakukan Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Ketertiban Umum, kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas disarankan agar pendidikan kesehatan lingkungan dapat menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah mulai dari tingkat pendidikan dasar, kepada pihak Puskesmas Sekura agar meningkatkan intensitas penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat khususnya tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar, Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kebersihan pasar seperti ketersediaan sarana dan prasarana kebersihan.
IMPLEMENTASI PENCATATAN REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)OLEH BIDAN DI PUSKESMAS NANGA PINOHKABUPATEN MELAWI TAHUN 2014 Rupiati, Tri Maria
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): Vol 1, No 2 (Januari 2015)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencatatan register format kohort yang lengkap, maka data status KIA yang dapat diamati dan dinilai dengan akurat sehingga setiap terjadi masalah dapat dideteksi sedini mungkin dan mendapatkan penanganan yang baik (Depkes RI,2012). Tetapi  kenyataan di puskesmas masih ditemukan pencatatan format kohort yang tidak sesuai dengan panduan yang ada, sehingga banyak data yang tidak tercatat, dan data yang dibutuhkan menjadi hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang impelementasi pencatatan format kohort di Puskesmas, khususnya Puskesmas Nanga Pinoh yang terletak di Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi tahun 2014.Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. penelitian deskriptif adalah, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dengan informan utama dalah bidan pelaksana serta informan pendukung adalah kepala Puskesmas dan Bidan koordinator. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan responden, informasi yang didapatkan bahwa kemampuan bidan pelaksana dalam pencatatan kurang baik dengan pernyataan yang bervariasi, pernyataan responden mengatakan banyak faktor yang mempengaruhinya. Perlu adanya peningkatan kualitas keahlian, pengetahuan  dan  keterampilan di bidang profesi  melalui seminar dan pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu Dan Anak (PWS – KIA).
PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA Lingga, Jannah
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 3, No 1 (2016): Vol 3, No 1 (Juli 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi Gizi kurang di Puskesmas Nanga Mau Kabupaten Sintang tahun 2012 sebanyak 24 kasus, mengalami peningkatan pada tahun 2013 menjadi 50 kasus. Desa Pakak salah satu desa yang terjadi kasus Gizi kurang sebanyak 15 kasus dari 70 balita 21,42% pada tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku dengan kejadian gizi kurang pada balita, meliputi pengetahuan, sikap, dan praktik. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan desain cross sectional. Total populasi 70 Ibu yang memiliki balita. 70 Ibu yang memiliki balita sebagai sampel diambil dengan teknik Total sampling. Analisis data menggunakan software statistik dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa 61,4% balita yang menderita gizi kurang, 73,3% responden memiliki pengetahuan kurang baik, 73,9% responden memiliki sikap negatif dan 72,9% responden memiliki praktik kurang baik. Hasil uji statistik diketahui ada hubungan pengetahuan dengan kejadian gizi kurang (p=0,013), ada hubungan sikap dengan kejadian gizi kurang (p=0,007) dan ada hubungan praktik dengan kejadian gizi kurang (p=0,008). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara variabel bebas dengan kejadian gizi kurang
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KERJA TERHADAP RESIKO KECELAKAAN KERJA KARYAWAN DI PT.BAPENGKAR PASAR INDUK KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR TAHUN 2014 Herman, Joni
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 1 (2015): Vol 2, No 1 (Juli 2015)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan. Kecelakaan kerja disebabkan oleh 2 hal pokok yaitu perilaku kerja yang tidak aman dan kondisi kerja yang tidak aman yang dapat menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan yang menyangkut aspek kecelakaan kerja/keselamatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan Antara Perilaku Kerja Terhadap Resiko Kecelakaan Kerja Karyawan PT.Bapengkar Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 966 responden. Jumlah sampel  91 orang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Uji statistic menunjukkan  menunjukkan tidak ada hubungan antara perilaku kerja terhadap resiko kecelakaan kerja (p value=0,008). Nilai OR sebesar 0,280, artinya responden yang memiliki perilaku baik mempunyai peluang 0,280 kali untuk tidak beresiko kecelakaan kerja, sedangkan 95% CI batas bawah 0,115 dan batas atas 0,679 sehingga dikatakan bahwa makin kuat dugaan jika perilaku kerja merupakan faktor terjadinya resiko kecelakaan kerja. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pihak manajemen perusahaan dalam membuat pelatihan, kebijakan, atau menetapkan peraturan yang berguna bagi peningkatan perilaku pekerja/karyawan untuk bekerja lebih aman

Page 1 of 12 | Total Record : 111