SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities
Vol 1, No 1 (2016): NOVEMBER

KAMPUNG PULO: TRACES OF ISLAMIC CULTURE IN GARUT REGENCY, WEST JAVA

Abdul Syukur (Lecturer in Religious Studies Department, Faculty of Ushuluddin, State Islamic University (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung.)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2016

Abstract

Cangkuang merupakan salah satu tujuan para wisatawan di Kabupaten Garut. Ada banyak tempat dan atraksi wisata di Desa Cangkuang, yaitu Danau (Situ), Candi Hindu, Museum, Kuil Arif Muhammad dan masyarakat tradisional yang dikenal sebagai Kampung Pulo; mereka semua bersama-sama menjadi satu paket wisata bagi agenda agen perjalanan. Kampung Pulo juga dikenal Kampung Adat karena masyarakatnya masih mempertahankan kebiasaan atau tradisi yang mereka warisi dari nenek moyang mereka. Mereka, misalnya, dilarang untuk melakukan beberapa prohibitons (larangan) seperti menambahkan jumlah rumah yang menjadi enam dan harus pacuan dan anyaman bambu untuk dinding dalam model; melakukan pesta dengan musik menggunakan suara gong; sistem pewarisan harus matrilineal, dan sebagainya. Selain itu, orang-orang dari Kampung Pulo mengklaim bahwa mereka adalah keturunan Arif Muhammad yang, seperti umumnya mengatakan, seorang penyebar agama Islam di daerah. Sebagai misionaris Muslim yang menarik telah meninggalkan beberapa naskah yang sekarang disimpan di museum di sebelah Kampung Adat.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

sasdayajournal

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities (GMJH), is a multidisciplinary scientific journal with the primary aim of exchanging, developing, and disseminating of Humanities on Southeast Asia. Articles published in journals are based on research results, fieldwork, and literature studies (development ...