METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra
Vol 4, No 2 (2011)

AJARAN BUDI PEKERTI TEKS GEGURITAN SARASAMUSCAYA DAN RELEVANSINYA TERHADAP DEKONTRUKSI ETIKA- MORALITAS BANGSA (Morality Teaching in the text of Geguritan Sarasamuscaya and Its Relevance To Nation Morality Ethics Deconstruction)

Rai Putra, Ida Bagus (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2016

Abstract

Sangat lama pendidikan budi pekerti yang lahir dari bumi pertiwi terlindas pendidikan global yang menaruh harapan besar pada nilai-nilai Barat yang cenderung material dan amat hedonis. Pembangunan hanya mengejar nilai ekonomis, kurang memperhatikan pembangunan mental spiritual yang tumbuh dari peradaban sendiri sehingga mengakibatkan generasi penerus bangsa menjadi generasi “kolokan”, tidak tahu tata etiket bangsanya. Arti dari kegetiran itu adalah kita sejak lama membutuhkan santapan rohani yang membumi, agar anak bangsa ini tidak tercerabut dari akar tradisi luhurnya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyajikan nilai-nilai moralitas bangsa yang tertuang dalam karya-karya klasik, khususnya karya Geguritan Sarasamuscaya. Pengungkapan nilai-nilai ajaran yang dikandung kiranya dapat dipakai ancangan untuk mengisi pendidikan budi pekerti yang dilupakan dalam kurikulum sekolah di Indonesia. Namun, belakangan ini semakin santer terdengar manfaatnya untuk diajarkan dari tingkat pendidikan paling dasar hingga ke pendidikan perguruan tinggi. Dalam rangka merancang nilai moralitas dari teks Geguritan Sarasamuscaya menjadi bahan  jadi yang dapat dipedomani, penulisan ini dibantu dengan pendekatan yang bersifat pascastruktural yang kritis. Teori yang digunakan adalah teori resepsi Jauss, teori semiotika Pierce, dan teori mitologi dari Barthes. Nilai-nilai moralitas teks Geguritan Sarasamuscaya sangat baik dipakai pedoman  untuk pengajaran budi pekerti. Dengan demikian, moralitas bangsa yang kita cintai ini tidak jatuh pada titik nadir.Abstract:It has been a decade that character building education taken from national cultural h er it ag e  s qu as hed  b y gl ob al  edu ca t io n.  T he g lo ba l edu ca ti on  h as  cou n ted   grea tl y  o n western values    tending to be  the material and very hedonistic. Development only pursues on  economic value and less attention to  development of mental spiritual  that has grown from his own civilization. As the result it has created  ”spoiled” generation , not knowing  the character of their own nation. The meaning of bad condition  is that we have been searching for finding our spiritual teaching. Hence, child ren of this na tion are not up rooted f rom tra dition i nherited by ou r ancest ors. Therefore, on this occasion the writer presents the nation’s moral values   contained in the classical works, particularly works of Geguritan Sarasamuscaya. Disclosure of moral values    contained in it  can  be applied  as a subject of national character building of  the school’s curriculum in Indonesia. However, it has been a big issue about the advantage of teaching nation character building started  from the most basic level of education up to university. In order to design moral value of the text Geguritan Sarasamuscaya into materials that can be applied in education,  the writer applies the critical pascastructural  approach . The supporting theory used is Jaus’s reception theory, semiotics Pierce theory, and mythology theory  of Barthes Moral values of  text Geguritan Sarasamuscaya   is  very  essential  to  be  applied  as    guidelines for  manner teaching . Thus, the morality of our beloved nation is not falling so badly.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

metasastra

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Metasastra: Jurnal Penelitian Sastra is a journal published by Balai Bahasa Jawa Barat, ISSN printed 2085-7268 and ISSN online 2503-2127. This journal is a literary research journal that publishes various research reports, literature studies, and literary papers on literature. Published ...