Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sifat biolistrik pada berbagai ruas tebu dan waktu tunda giling serta hubungan sifat biolistrik dengan rendemen tebu menggunakan metode jaringan syaraf tiruan (ANN). Sifat biolistrik yang digunakan meliputi frekuensi, kapasitansi (C), impedansi (Z), dan konstanta dielektrik (k). Pada penelitian ini digunakan faktor ruas tebu (atas, tengah, dan bawah) dan waktu tunda giling (hari ke-0, 1, dan 2). Hasil riset menunjukkan bahwa ruas tebu bagian bawah memiliki nilai rendemen lebih besar dari bagian tebu lain. Rendemen semakin berkurang seiring waktu penundaan. Nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik menurun seiring lama waktu penundaan. Topologi ANN terpilih adalah 4-40-30-1, dengan 4 node (frekuensi, kapasitansi, konstanta dielektrik, dan frekuensi) sebagai input layer, 40 node pada hidden layer ke 1 dan 30 node pada hidden layer ke-2, serta 1 node yakni rendemen sebagai output layer. Topologi jaringan terpilih memiliki akurasi 99,13% saat training dan 97,29% saat pengujian. Sifat biolistrik dan ANN dapat dikembangkan sebagai alat ukur cepat rendemen tebu.
Copyrights © 2018