Bundaran Mulyosari menjadi penghubung kawasan permukiman, pendidikan dan pusat perbelanjaan di wilayah Kecamatan Mulyosari dan sekitarnya. Pembangunan pusat-pusat kegiatan baru di kawasan tersebut membawa konsekwensi terhadap meningkatnya volume kendaraan di Bundaran Mulyosari. Pada makalah ini akan disajikan hasil evaluasi terhadap kinerja Bndaran Mulyosari. Data yang digunakan meliputi data geometrik, arus lalu-lintas, kondisi lingkungan, peta lokasi, jumlah penduduk, dan pertumbuhan kendaraan bermotor. Selanjutnya dianalisis sesuai dengan metode yang ada pada MKJI 1997 dengan bantuan program KAJI untuk menghitung volume pada kondisi eksisting. Hasil yang didapatkan pada tahun 2017 didapatkan DS > 0,75 pada salah satu bagian jalinan bundaran, sehingga dilakukan perubahan kinerja menjadi simpang bersinyal. Dengan perbaikan menjadi 3 fase, didapatkan DS > 0,75 pada semua pendekat dan Level of Service (LOS) simpang adalah C. Sedangkan pada proyeksi tahun 2019-2021 didapatkan LOS D, lalu pada tahun 2022 didapatkan LOS E.
Copyrights © 2016