Berkembangnya perekonomian kota Jakarta diikuti oleh meningkatnya kegiatan logistik dan transportasi, dimana salah satunya ditunjukkan oleh meningkatnya kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Kendaraan angkutan barang yang beraktifitas di pelabuhan Tanjung Priok membutuhkan tempat parkir, salah satunya di Terminal Angkutan Barang (TAB) Pulo Gebang. Saat ini utilisasi fasilitas parkir di terminal ini pada waktu-waktu tertentu cukup tinggi dan tampak memerlukan pengembangan, hal ini terlihat dari adanya parkir ganda. Berdasarkan kondisi ini, penelitian ini ditujukan untuk menganalisa efektifitas penggunaan TAB Pulo Gebang saat ini sebagai fasilitas parkir dan mengkaji potensi perbaikan utilisasinya. Dari pengamatan selama 6 hari diperoleh nilai rata-rata karakteristik parkir berupa Turn Over sebesar 0,053–0,101, Indeks Parkir 60,9%-105,5%, Indeks Aktifitas Parkir (IAP) 0,54–0,81, dan V/C ratio 45%-59%. Parameter-paramter ini menunjukkan bahwa terminal selalu dalam keadaan penuh dan terutilisasi dengan cukup efektif. Walaupun demikian, terminal masih memiliki potensi untuk dikembangkan. Potensi dilihat dengan menganalisa beberapa skenario yang mungkin diimplementasikan yaitu melarang keberadaan kendaraan tidak layak jalan, memperkeras lahan di belakang terminal, mengoperasikan pintu kedua terminal, dan mengubah sistem penerimaan kendaraan menjadi bukan sistem sewa. Dengan skenario-skenario ini, kapasitas statis terminal dapat ditingkatkan hingga 30,43%.
Copyrights © 2014