Tujuan: Mengetahui efektivitas bladder training terhadap fungsi
eliminasi buang air kecil (BAK) spontan pada ibu postpartum.
Rancangan/rumusan data: Penelitian ini menggunakan disain
kuasi eksperimen post test only dengan kelompok kontrol.
Tempat: (1) IGD Lt. III RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), (2)
IRNA A Lt. II kanan RSCM.
Bahan dan cara kerja: Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih
dua minggu pada tahun 2007 dengan jumlah sampel 70 responden.
Kelompok kontrol sejumlah 36 responden dan pada 34 orang responden
kelompok intervensi mendapat perlakuan bladder training. Kedua
kelompok dinilai kemampuan BAK spontan setiap 2 jam sampai 6 jam
postpartum. Untuk menguji hubungan karakteristik yang juga merupakan
variabel counfonding dengan kemampuan eliminasi BAK, uji
yang digunakan korelasi, t test, dan Anova.
Hasil: Bladder training mempengaruhi waktu terjadinya BAK pada
ibu postpartum. Tidak ada perbedaan bermakna terjadinya eliminasi
BAK spontan dengan karakteristik umur, berat badan bayi, dan lama
kala II. Ada perbedaan bermakna terjadinya eliminasi BAK spontan antara
kelompok kontrol dan intervensi dengan paritas dan keadaan perineum.
Sedangkan faktor yang mempengaruhi kemampuan eliminasi
BAK spontan pada ibu postpartum adalah primipara dan keadaan perineum
yang tidak utuh.
Kesimpulan: Bladder training dapat dilakukan mulai 2 jam postpartum
dan hasilnya efektif untuk mengembalikan fungsi eliminasi BAK
spontan pada ibu postpartum, sehingga disarankan agar intervensi ini
dapat diterapkan.
[Maj Obstet Ginekol Indones 2008; 32-4: 206-11]
Kata kunci: bladder training, eliminasi buang air kecil (BAK),
postpartum spontan.
Copyrights © 2008