Kandai
Vol 10, No 2 (2014): KANDAI

CIRI AKUSTIK BAHASA MELAYU DIALEK BATUBARA

NFN T. Syarfina (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2017

Abstract

Analisis kajian ini adalah untuk menjawab masalah penelitian tentang ciri akustik yang menandai kelompok-kelompok sosial penutur BMB. Ada 100 penutur BMB yang terdiri atas pekerjaan sebagai pedagang, nelayan, dan pegawai. Mereka menuturkan kalimat sasaran [Udin ondak pogi ke laut] ‘Udin hendak pergi ke laut’. Analisis ini menggunakan pendekatan instrumental dengan program Praat. Melalui analisis akustik tuturan, nada tertinggi, nada dasar, nada final, nada rendah, durasi, dan intensitas dapat dijadikan pemarkah sosial penutur BMB. Terdapat perbedaan frekuensi dari setiap jenis pekerjaan. Durasi deklaratif lebih besar dibandingkan dengan durasi interogatif, sedangkan durasi deklaratif hampir sama dengan durasi imperatif. Durasi silabel terakhir konstituen selalu lebih panjang dibanding dengan durasi silabel awal konstituen, kecuali pada durasi kalimat interogatif, durasi silabel akhir konstituen lebih rendah daripada durasi awal konstituen. Ditemukan perbedaan pada intensitas dasar, intensitas final, intensitas rendah dan intensitas tertinggi. Pada kajian ini menganalisis modus deklaratif, interogatif, dan imperatif dalam BMB. Secara umum, ketiga modus ini membedakan tuturan kelas pekerjaan.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

kandai

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Kandai was first published in 2005. The name of Kandai had undergone the following changes: Kandai Majalah Illmiah Bahasa dan Sastra (2005) and Kandai Jurnal Bahasa dan Sastra (2010). Since the name of journal should refer to the name that was registered on official document SK ISSN, in 2016 Kandai ...