JURNAL INFO KESEHATAN
Vol 16 No 1 (2018): JURNAL INFO KESEHATAN

Peran Bidan Dalam Menghadapi Budaya Panggang Dan Tatobi Ibu Nifas Pada Suku Timor Di Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2016

Hanifah, Astin Nur (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2018

Abstract

Latar Belakang: Budaya masyarakat Suku Timor Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah ibu diharuskan melahirkan di rumah bulat dan mendapatkan perawatan selama 40 hari oleh seorang dukun atau seseorang yang dipercaya mempunyai pengalaman merawat ibu melahirkan. Perawatan kepada ibu nifas ini biasanya berupa panggang api dan tatobi. Kenyataannya ini akan berakibat buruk pada ibu dan bayi akan terbakar tubuhnya dan berpengaruh kepada kesembuhan luka setelah melahirkan. Selain itu, akibat lingkungan rumah yang kurang bersih karena semuaaktifitas untuk perawatan dilakukan di dalam rumah tersebut, sepertimemasak dan panggang sehingga ibu maupun bayi berisikomengalami ISPA. Resiko panggang/sei dan tatobi adalah ISPA, anemia, luka bakar dan dehidrasi dan bisa terjadi luka bakar dan kebakaran. Panggang juga sangat berisiko timbulnya anemia pada ibu nifas dikarenakan banyaknya keluar darah dari jalan lahir karena panggang yang terus menerus dan terjadi pelebaran pembuluh darah sehingga perdarahan yang banyak dan susah terkontrol. Tujuan: mengidentifikasi peran bidan di komunitas dalam menghadapi budaya panggang dan tatobi pada ibu nifas Suku Timor Kabupaten TTS tahun 2016. Metode Penelitian: jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian: Ibu masyarakat desa Mollo Tengah masih memegang teguh tradisi panggang dan tatobi. Panggang mereka lakukan di rumah bulat, dipercaya oleh masyarakat setempat untuk penangkal terhadap sakit berat terlebih pada wanita setelah proses persalinan. Alasan lain panggang api atau tatobi adalah kekhawatiran orang tua apabila kondisi badan anak menjadi lemas dan tak kuat. Beberapa ibu nifas mengalami anemia, bayi mengalami ISPA dan kulit terbakar. Berpengaruh pada kesembuhan luka setelah melahirkan. Pada dasarnya bidan telah melaksanakan tugas pokok bidan di komunitas sebagai seorang pelaksana, pengelola maupun pendidik Simpulan: kegiatan yang sudah dilaksanakan bidan di puskesmas kecamatan Mollo Tengah berupa kunjungan rumah, konseling yang dilakukan pada sasaran KIA dan keluarga, melakukan refreshing kader, termasuk meminta bantuan kader kesehatan dan dukun untuk menyebarluaskan informasi tentang panggang yang aman dengan memperhatikan jarak bara api dengan tempat tidur ibu dan tatobi hanya dengan menggunakan air hangat saja. Selain itu kader kesehatan juga diajak untuk melakukan pemetaan data sasaran KIA (ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita) yang ada di masyarakat. Mengaktifkan tabulin dan rumah tunggu supaya rumah tunggu bisa di fungsikan dengan baik.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

infokes

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Nursing Public Health Other

Description

Jurnal Info Kesehatan with registered number ISSN 0216-504X (Print), 2620-536X (Online) is a scientific journal which managed by Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang in cooperation with Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) with the MOU. The journal registered ...