Jurnal Ecolab
Vol 6, No 1 (2012): Jurnal Ecolab

KANDUNGAN BLACK CARBON PADA PARTIKULAT UDARA HALUS DAN KASAR DALAM UDARA AMBIEN DI DAERAH SERPONG - TANGERANG

Rita Mukhtar (Unknown)
Esrom Hamonangan Panjaitan (Unknown)
Hari Wahyudi (Unknown)
Muhayatun Santoso (Unknown)
Diah Dwiana Lestiani (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2012

Abstract

Black carbon (BC) merupakan bentuk impuritas dari karbon hasil pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil atau pembakaran biomassa. Black carbon memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan iklim melalui sifatnya yang mampu menyerap sinar matahari karena merupakan gas rumah kaca. Sumber utama BC yaitu sumber antropogenik, termasuk pembakaran biomas pembakaran tidak sempurna, kendaraan bermotor khususnya diesel serta sumber industri seperti pembakaran batu bara. Konsentrasi BC pada partikulat halus yang berukuran kurang dari 2,5 μm (PM2,5) lebih dari 10% partikulat udara halus sehingga sangat penting dilakukan penentuan secara tepat. Pada penelitian ini, metode penentuan BC pada partikulat udara halus (PM2,5) dan partikulat udara kasar (PM2.5-10) berdasarkan metode reflektansi menggunakan alat EEL Smoke Stain Reflectometer. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Gent Stacked Filter Unit sampler, lima kali seminggu di empat lokasi di daerah Serpong pada tahun 2008 yaitu di Batan Indah, BSD, Setu, dan Pusarpedal serta pada tahun 2009 di daerah Tangerang, yaitu di Curug, Jatiuwung, Islamic Village Lippo Karawaci, dan Cikupa. Hasil penentuan konsentrasi BC di daerah Serpong pada partikulat udara halus berkisar antara 2,31-3,76 μg/m3, sedangkan pada partikulat udara kasar berkisar antara 0,72-1,54 μg/m3. Rasio konsentrasi BC terhadap konsentrasi massa PM2.5 untuk daerah Serpong berkisar antara 13-20%, sedangkan rasio BC terhadap konsentrasi massa pada partikulat udara kasar sekitar 3-5%. Jika dibandingkan konsentrasi BC di partikulat udara halus dan kasar maka BC terkonsentrasi dominan pada partikulat udara halus, hal ini disebabkan karena BC umumnya berasal dari sumber antropogenik/aktivitas manusia yang partikel berukuran kurang dari 2,5 um. Konsentrasi BC di Serpong dan Tangerang masih dalam level yang sama dengan BC di Bandung dan Lembang. Perbandingan rasio BC di Serpong terhadap partikulat massa dengan beberapa negara lain di Asia yang menggunakan metoda dan formula yang sama, hal ini dilakukan untuk mengetahui distribusi tingkat pencemaran BC di Asia masih berada dibawah BC di negara-negara lain

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

JKLH

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Jurnal Ecolab adalah wadah yang merupakan sarana informasi dan publikasi berkaitan dengan kegiatan laboratorium lingkungan. Penerbitan Jurnal Ecolab untuk menampung berbagai informasi mengenai kajian ilmiah, hasil kegiatan pemantauan kualitas lingkungan dan kegiatan sejenisnya dari berbagai kalangan ...